Induk Usaha SCTV Cari Pendanaan Rp 4,8 Triliun

Gedung SCTV (Foto: Panoramio/Ikung Adiwar )

Induk usaha SCTV, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam aksi korporasinya ini, para pemegang saham telah menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau PMTHMETD (private placement).

Menurut Direktur Elang Mahkota Teknologi Titi Maria Rusli, dalam RUPSLB perusahaan telah menyetujui untuk menambah sebanyak-banyaknya 564.003.244 saham atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetorkan perusahaan.

"Penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Tadi RUPSLB EMTK menyetujui private placement," kata Titi saat ditemui usai RUPSLB di SCTV Tower, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Menurut Titi, harga saham pelaksanaan ditetapkan Rp 8.616 per saham. Adapun rencana aksi korporasi ini sebagai langkah perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya ke depan. Artinya, perusahaan menargetkan bisa menambah modal sekitar Rp 4,8 triliun dari aksi korporasinya tersebut.

"Minimalnya sekitar Rp 4,8 triliun, jumlah 10% kali minimal Rp 8.616 per saham sekitar Rp 4,8 triliun. Ini kan masih punya waktu 2 tahun sejak RUPS, menjajaki investor yang tertarik. Kita masih penjajakan jadi sekitar Rp 4,8 triliun kalau semua diterbitkan," jelasnya.

Titi mengaku, aksi korporasinya ini sudah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 4 Desember 2017 lalu. Bahkan, dikatakan Titi, sampai saat ini perseroan belum menentukan siapa saja yang nantinya akan membeli saham perusahaannya itu.

"Belum, kita baru rencana, masih penjajakan semuanya. (investor domestik atau foreign) Kita jajaki berbagai tempat," jelasnya.