Industri Keuangan Diminta Mobilisasi Dana untuk Eksplorasi Migas

7 Mei 2018 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eksplorasi migas lepas pantai. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Eksplorasi migas lepas pantai. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, menilai kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan The 42nd IPA Convention and Exhibition (IPA Convex) pekan lalu membangkitkan optimisme perusahaan-perusahaan migas dalam melakukan eksplorasi dengan skala besar.
ADVERTISEMENT
Diharapkan melalui kegiatan eksplorasi yang masif dapat ditemukan cadangan-cadangan minyak dan gas baru di Indonesia.
"Tujuannya adalah 'giant discovery'. Perusahaan-perusahaan migas, perusahaan services dan industri pendukung migas akan semakin bersemangat untuk berbisnis di Indonesia," kata Amien dalam keterangan tertulis, Senin (7/5).
Eksplorasi migas tentu membutuhkan dana besar. Industri keuangan di dalam negeri diharapkan dapat memberi dukungan. "Industri keuangan Indonesia diharapkan bisa memfasilitasi mobilisasi dana," ujarnya
Selain itu, instansi-instansi pemerintahan di pusat dan daerah diharapkan dapat mempermudah eksplorasi migas dengan mempercepat perizinan, memuluskan pembebasan lahan, meminimalkan pungutan, dan memfasilitasi penyelesaian aspek sosial apabila muncul.
"Semua itu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," tegasnya.
SKK Migas mencatat, hingga awal 2018 terdapat 128 cekungan di seluruh Indonesia yang berpotensi memiliki kandungan hidrokarbon. Adapun hidrokarbon merupakan senyawa migas.
ADVERTISEMENT
Dari 128 cekungan tersebut, sebanyak 74 cekungan hingga saat ini masih belum dieksplorasi untuk kemudian dimanfaatkan hasil migasnya. Padahal jika dieksplorasi, Indonesia dapat memiliki cadangan migas baru.