news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Inflasi 8 Juta Persen, Venezuela Jadi Negara Paling Menderita di Dunia

19 April 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kehidupan di Kota Caracas, Venezuela Foto:  Reuters/Ueslei Marcelino
zoom-in-whitePerbesar
Kehidupan di Kota Caracas, Venezuela Foto: Reuters/Ueslei Marcelino
ADVERTISEMENT
Inflasi Venezuela diprediksi mencapai 8 juta persen di tahun ini. Hal tersebut menjadikan Venezuela sebagai negara paling menderita di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Straits Times, Jumat (19/4), berdasarkan Indeks Kesengsaraan Bloomberg, negara di Amerika Selatan itu berada dalam peringkat teratas negara paling menderita di dunia. Posisi tersebut sudah lima kali berturut-turut dialami Venezuela.
Indeks Kesengsaraan Bloomberg atau Bloomberg Misery Index mengukur tingkat kesengsaraan suatu negara, dilihat dari outlook tingkat inflasi dan angka pengangguran.
Presiden tandingan Venezuela Juan Guaido dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Kondisi ekonomi Venezuela yang tidak stabil mendorong jutaan warganya lari keluar negeri demi mencari pekerjaan dan mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok, terutama ke negara-negara tetangga seperti Kolombia dan Brasil. Situasi itu diperparah dengan gejolak politik antara pihak oposisi yang dipimpin Juan Guaido dan pemerintah yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro.
Posisi kedua indeks tersebut diraih oleh Argentina, dengan inflasi mencapai 51,4 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi Argentina di tahun lalu sebesar 42,7 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Thailand menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling tidak sengsara, mengalahkan Swiss yang berada di posisi kedua dan Singapore di posisi ketiga.
Antrean warga di luar toko bangunan di Punto Fijo, Venezuela, untuk menjual barang-barang mereka. Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Namun demikian, Indeks Kesengsaraan Bloomberg masih memakai konsep lama, bahwa inflasi dan pengangguran yang rendah pada umumnya menggambarkan baiknya kondisi ekonomi suatu negara. Skor tahun ini didasarkan pada survei ekonom Bloomberg, sementara tahun-tahun sebelumnya mencerminkan data aktual.
Padahal, penghitungan rendah di kedua kategori tersebut bisa saja kurang tepat, seperti harga yang rendah terus-menerus bisa menjadi pertanda permintaan yang buruk, dan terlalu rendahnya pengangguran membuat pekerja yang ingin beralih ke pekerjaan yang lebih baik, misalnya.
Pemerintah Venezuela sendiri belum mempublikasikan data ekonomi sejak 2016. Perkiraan analis berbeda secara substansial dari Bloomberg's Cafe Con Leche Index, yang memperkirakan tingkat inflasi saat ini sebesar 219.900 persen.
ADVERTISEMENT