Infografik: Dengan Baja, Amerika Menyerang China

Perang baja dua raksasa (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)

Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) dari China membuat geram Presiden Donald Trump. Demi memenuhi salah satu janji kampanyenya, Trump menggagas pengenaan tarif masuk untuk produk baja dan alumunium impor, masing-masing 25% dan 10%.

China sendiri sebenarnya bukan eksportir utama produk itu ke Amerika Serikat. Penguasaan pasar ekspor baja China di AS hanya 2,9% atau di posisi ke-9 dari 10 negara eksportir terbesar baja ke AS.

Namun dengan pemberlakuan tarif masuk ini, sedikit banyak akan mengubah peta pasar baja dan aluminium dunia. China, merupakan produsen dan eksportir terbesar dunia komoditas tersebut. Akankah perang dagang yang dikobarkan Trump terhadap China, bisa dimenangkan? Atau justru defisit perdagangan negara Paman Sam itu akan semakin menganga lebar.

Siasat Trump membendung baja China di dunia (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)