Infrastruktur Asian Games Dipuji, PUPR Beri Penghargaan ke Kontraktor

10 September 2018 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyerahkan penghargaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada berbagai pihak yang mendukung pembangunan infrastruktur Asian Games ke XVIII.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu diberikan kepada 8 institusi atau asosiasi, 8 perusahaan non konstruksi pendukung, 43 pelaksana pekerjaan konstruksi, 41 konsultan, 61 arsitek, 10 perencana perorangan, hingga 14 kepala satuan kerja.
“Penghargaan ini diberikan karena keberhasilan infrastruktur Asian Games ke XVIII. Bukan karena Menteri PUPR, tapi karena adanya tim yang kuat,” kata Basuki di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Dia menjelaskan dalam penyelenggaraan Asian Games, Kementerian PUPR diberi tugas untuk mengerjakan 33 dari total 79 venue. Selain itu, pihaknya juga membangun 14 sarana pendukung, misalnya seperti Wisma Atlet.
“Saya kira ini menjadi kebanggan kita. Tidak ada yang bisa mengklaim ini prestasi DKI Jakarta, prestasi PUPR, ini prestasi kita bersama,” tegasnya.
Basuki menambahkan, pembangunan venue dan sarana pendukung itu dilakukan selama 1,5 tahun. Padahal menurut Dewan Olimpiade Asia, pembangunan infrastruktur Asian Games biasanya memakan waktu hingga 4 tahun.
ADVERTISEMENT
“Biasanya butuh 4 tahun minimal, kita (Indonesia sebagai tuan rumah) hampir dipindah. Saya kira ini lompatan yang bagus buat kita,” kata Basuki.