news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ingin Gaet Investor Muda, BEI Libatkan Abang-None Jakarta

19 Juli 2018 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abang None Jakarta buka perdagangan saham di BEI. (Foto: Ela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abang None Jakarta buka perdagangan saham di BEI. (Foto: Ela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kedatangan pejabat atau emiten pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), mungkin sudah biasa. Tapi pada perdagangan Kamis (19/7) pagi ini, tamu BEI terbilang istimewa, yakni 20 finalis kontes Abang-None Jakarta. Kehadiran mereka di BEI, diharapkan dapat menggaet antusiasme investor muda.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi, kehadiran para finalis Abang-None Jakarta pada perdagangan di pekan ketiga Juli ini bisa dinilai sebagai simbol keterlibatan generasi muda di bidang investasi. Selama ini, ujar Hasan, sebenarnya sudah cukup banyak investor muda di pasar modal.
"Sebenarnya investor di bawah 40 tahun 50 tahun itu 5 persen. 30 persen di bawah 30 tahun 18 tahun. Harapannya dengan Abang-None yang sudah lebih paham, bisa jadi investor yang aktif dan bisa memberikan pengetahuan ke keluarga dan handai taulan," kata Hasan saat di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Selain itu, dia menambahkan dengan aktifnya para finalis Abang-None di pasar modal bisa turut mendorong perekonomian nasional. Di mana nantinya tugas dari para finalis Abang-None ini tidak hanya jadi duta pariwisata melainkan menjadi duta perekonomian.
ADVERTISEMENT
"Bisa jadi duta ekonomi yang bisa mempromoksikan ekonomi khususnya di DKI Jakarta," tuturnya.
Pekerja memotret layar monitor pergerakan saham MGRO, NUSA, NFCX  di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memotret layar monitor pergerakan saham MGRO, NUSA, NFCX di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Sebelumnya diberitakan sejak di 2016 pertumbuhan jumlah investor aktif baru di pasar modal didominasi masyarakat usia 17 hingga 30 tahun.
Bahkan, dijelaskan juga jumlah investor baru yang aktif bertransaksi di pasar modal yang berusia 21 sampai dengan 25 tahun tercatat sebanyak 7.899 investor. Sementara usia 26-30 tahun tercatat 5.819 investor baru, dan usia 17-20 tahun sebanyak 5.398 investor baru.