INKA Ngebet Jadi Operator Kereta Barang di Senegal dan Filipina

3 November 2018 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Barang (Foto: Flickr Stefanus Andriawan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Barang (Foto: Flickr Stefanus Andriawan)
ADVERTISEMENT
PT Industri Kereta Api (INKA) bersiap membuat 14 rangkaian kereta atau trainset angkutan barang untuk Senegal dan Filipina. Rinciannya yakni 10 trainset untuk Senegal, sedangkan 4 trainset sisanya untuk Filipina.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro menyampaikan dalam membuat 14 trainset itu, pihaknya berencana ikut berinvestasi. Sebab pihaknya ingin menjadi salah satu operator angkutan barang di 2 negara itu.
“Ya nanti tidak mereka semua (mengeluarkan anggaran), kami ikut investasi. Kami mau buat asal ikut jadi operator,” katanya kepada kumparan, Sabtu (3/11).
Dia pun mengungkapkan ketika kedua negara itu menyampaikan keinginannya untuk memesan trainset dari INKA, pihaknya tak langsung menyetujui. Sebab kedua negara tersebut sebatas ingin membeli.
Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro saat berkunjung ke kumparan, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro saat berkunjung ke kumparan, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Budi membeberkan ketika INKA membuat sebuah trainset pesanan, keuntungan per unit trainset hanya Rp 5 miliar. Berbeda dengan ketika menjadi operator, INKA akan terus mendapatkan pendapatan sesuai konsesi.
“Kalau misalkan 10 trainset saja, paling saya untungnya Rp 50 miliar, tapi dapatnya 1 kali doang. Nah makanya saya mau ikut investasi, tapi ikut jadi operator,” papar Budi.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, saat ini proses negosiasi untuk menjadi operator di kedua negara tersebut masih berlangsung. Jika disetujui, menurut Budi, INKA akan menjadi operator angkutan barang bersama operator eksisting.
“Ini sedang proses juga mereka, karena negara mereka punya aturan. Kalau yang Senegal misal jadi, kami akan join dengan operator di sana, perusahaan dari Belgia,” katanya.