INKA Targetkan Penjualan Tahun Depan Rp 3,3 Triliun

27 Desember 2017 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbong kereta buatan PT INKA (Foto: Dokumentasi PT INKA)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbong kereta buatan PT INKA (Foto: Dokumentasi PT INKA)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Industri Kereta Api (Persero) menargetkan penjualan perusahaan bisa mencapai Rp 3,3 triliun di tahun 2018. Direktur Keuangan INKA Mohamad Nur Sodiq mengaku optimistis target ini dapat diraih mengingat INKA memiliki banyak proyek pengadaan kereta di dalam dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Kita dapat nanti dari proyek Bangladesh 250 car, kemudian dari LRT Palembang saya harapkan nanti April kita delivery. Lalu ada proyek Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Minangkabau,” ujar dia saat ditemui di Ballroom A Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (27/12).
Sodiq menjelaskan untuk proyek pengadaan LRT Palembang, proses penyerahannya akan dilakukan pada April sebanyak 2 rangkaian kereta. Sedangkan 4 rangkaian kereta lain akan dikirim pada Juni 2019.
Gerbong kereta INKA yang dibuat di Madiun. (Foto: Dokumentasi PT INKA)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbong kereta INKA yang dibuat di Madiun. (Foto: Dokumentasi PT INKA)
Selain itu, INKA juga sudah menandatangani kontrak pengadaan 3 rangkaian kereta atau sebanyak 18 gerbong dari Filipina. Nilainya mencapai Rp 300 miliar. Menurut Sodiq, produk INKA sudah diakui dunia.
“Saat ini INKA pada posisi on top sehingga semua negara banyak yang minta ke kita. Bahkan untuk negara-negara di Amerika Selatan seperti Panama,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, negara-negara di Afrika seperti Nigeria, Sudan, Zambia, dan Zimbabwe sudah memesan kereta INKA. Dia mengaku siap menggarap pasar luar negeri mana saja, asalkan negara tersebut prospektif dan marketnya bagus.
“Untuk itu kami merasa terbantu oleh Kementerian Luar Negeri yang mempromosikan INKA di luar negeri sehingga banyak undangan untuk INKA melakukan show business ke beberapa negara,” ujarnya.