Investasi SPBU BBM Satu Harga di Pulau Terluar Sultra Rp 500 Juta

20 Juli 2018 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian SPBU di Konawe, Sulawesi Tenggara (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian SPBU di Konawe, Sulawesi Tenggara (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warga di pulau terluar Sulawesi Tenggara, yakni Konawe Kepulauan, Kecamatan Wawonii, kini bisa membeli BBM dengan harga yang lebih terjangkau. Sebab, pemerintah baru saja meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di sana.
ADVERTISEMENT
Pemilik SPBU tersebut adalah seorang pengusaha di bernama Bambang Eko Atmojo. Dia merupakan pengusaha asal Kendari, Sulawesi Tenggara. Untuk membangun SPBU Kompak bernomor 7693302 tersebut, dia merogoh kocek sekitar Rp 500 juta.
"Untuk investasi di sini sekitar Rp 500 juta," ujar Bambang kepada kumparan di Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/7).
SPBU Kompak di Konawe tersebut memang masih sederhana. Stasiun pengisiannya pun masih menggunakan canting, yakni pengisian BBM secara manual dengan gayung literan.
Bambang mengaku, SPBU Kompak tersebut adalah investasinya yang pertama dengan Pertamina. Jika konsumsi BBM terus meningkat, maka tak menutup kemungkinan, jumlah investasinya akan meningkat.
"Karena kan ini masih awal, nanti kalau konsumsi BBM warga meningkat, mungkin, bisa nambah investasi lagi, doakan saja," katanya.
Peresmian SPBU di Konawe, Sulawesi Tenggara (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian SPBU di Konawe, Sulawesi Tenggara (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
SPBU ini menjual BBM jenis Premium dan Solar saja dengan kapasitas masing-masing 25 kiloiter (kL) dan 10 kL per bulan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya SPBU ini, kini warga Konawe bisa membeli Premium dengan harga Rp 6.450 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter. Sebelumnya, mereka harus membeli di tingkat pengecer dengan harga hingga Rp 10.000 per liter.