Investor Antisipasi Kenaikan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Melemah

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahannya hari ini setelah pada Selasa (14/8) IHSG ditutup melemah pada level 5.769,87 atau turun 1,56 persen.

Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, terkoreksinya IHSG hari ini disebabkan investor masih mengantisipasi suku bunga Bank Indonesia yang akan segera diumumkan. Ia memperkirakan laju IHSG akan bergerak di level support 5.655 dan level tertinggi 5.947.

“IHSG diprediksi melemah terbatas setelah dua hari terakhir melemah dengan volume tinggi. Nilai tukar rupiah perlahan mulai menguat dan investor mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia,” tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (15/8).

Sementara itu, Vice President Research Departement Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi rilis data neraca perdagangan yang diproyeksi menunjukkan kondisi fundamental perekonomian yang stabil. Menurut William, masih ada potensi IHSG bergerak di zona hijau.

“Rilis data tersebut dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sedangkan kondisi nilai tukar rupiah terhadap USD terlihat masih akan cukup stabil mengingat USD indeks yang tidak terlalu bergerak fluktuatif, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.

Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: HMSP, TLKM, SRIL, BJTM, JSMR, ADHI, BBNI, KLBF dan ROTI.