news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Investor Asing Lepas Saham Rp 3,84 Triliun dalam Sepekan

23 Juni 2018 16:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasca libur panjang, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ini tercatat mengalami penurunan sebesar 2,87% ke posisi 5.821,81 dari 5.993,62. Kapitalisasi pasar BEI juga turun 2,71% ke posisi Rp 6.535,21 triliun dari Rp 6.716,99 triliun sepekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Rata-rata nilai transaksi harian saham di BEI pekan ini juga mengalami penurunan sebesar 7,61% menjadi Rp 9,76 triliun dari Rp 10,57 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian saham pekan ini turun 32,74% menjadi 7,81 miliar unit saham dari 11,61 miliar unit saham sepekan sebelumnya, dan rata-rata frekuensi transaksi harian saham juga mengalami penurunan 0,33% menjadi 452,95 ribu kali transaksi dari 454,45 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.
Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih dengan nilai Rp 3,84 triliun dalam sepekan. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan jual bersih dengan nilai Rp 47,28 triliun.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total penerbitan emisi obligasi dan sukuk di pasar modal di sepanjang 2018 sampai dengan akhir pekan ini sudah mencapai 39 Emisi dari 29 Emiten senilai Rp 54,85 triliun. Sebanyak 112 Emiten telah mencatatkan 362 emisi obligasi dan sukuk di BEI dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 408,86 triliun dan USD 47,5 juta.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)
“Sebanyak 91 seri surat berharga negara telah tercatat di BEI dengan nilai nominal USD 200 juta atau Rp 2.200,76 triliun. Selain itu, 10 emisi Efek Beragun Aset juga telah dicatatkan di BEI dengan nilai outstanding Rp 9,54 triliun,” ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Herliansyah melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/6).
Satu obligasi korporasi kembali dicatatkan di BEI pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk telah dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 360,5 miliar pada Rabu (20/6).
Pada pekan ini, BEI bekerja sama dengan Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso Kementerian Sosial Republik Indonesia, Komunitas Reader Abiyoso, dan Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna meluncurkan buku Yuk Nabung Saham versi braille yang merupakan buku investasi pertama yang dicetak menggunakan huruf braille, Jumat (22/6). Peluncuran buku Yuk Nabung Saham versi braille tercatat sebagai penerbitan buku investasi dengan huruf braille pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI).
ADVERTISEMENT