Islamic Development Bank Temui Rini Pekan Depan Bahas Bank Muamalat

Menteri BUMN Rini Soemarno sambangi KPK (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Islamic Development Bank (IDB) akan bertandang ke Indonesia pekan depan. Kedatangan mereka salah satunya untuk membicarakan masalah Bank Mualamat Indonesia yang saat ini tengah diterpa masalah keuangan.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, di Indonesia IDB akan bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.

“IDB mau datang ke Jakarta minggu depan. Salah satunya (bahas masalah Bank Muamalat),” kata Gatot saat ditemui di Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (24/5).

Kedatangan IDB ke Indonesia juga karena sebelumnya lembaga pembiayaan pembangunan internasional ini menyurati Rini terkait masalah yang menyandera Bank Muamalat saat ini.

Bank Muamalat (Foto: Antara Foto)

IDB sendiri merupakan salah satu pemegang saham Bank Mualamat Indonesia dengan kepemilikan saham 32,74%. Selain itu, saham bank syariah pertama di Indonesia ini juga dimiliki oleh Boubyan Bank dan Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited dari Saudi Arabia (17,91%), dan National Bank of Kuwait (8,45%).

Gatot tidak merinci apa saja isi surat dari IDB. Adapun kabar yang beredar tentang isi surat tersebut yang menyebut IDB meminta Rini menyelamatkan Bank Muamalat dengan cara diakuisisi oleh beberapa bank BUMN, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

“Masih kita bicarakan dengan IDB,” ucapnya.

Selain pembahasan Bank Muamalat Indonesia, Gatot mengaku pertemuan pekan depan juga akan membahas agenda lain, yaitu kerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan yang mendatangkan banyak benefit bagi kedua belah pihak dan kemajuan di bidang perbankan syariah Indonesia.

“Untuk mengajak kerja sama dengan Bu Rini, Bu Menkeu (Sri Mulyani) yang memunculkan benefit juga ke dengan IDB. Jadi tidak hanya masalah Muamalat. Jadi yang lainnya juga, yang bisa memberikan hal yang lebih besar ke syariah,” tandasnya.