Jadi Induk Holding Migas, Pertamina Bakal Memiliki 4 Subholding

Gedung Pertamina (Foto: Wikimedia Commons)

Pembentukan holding BUMN Migas selangkah lagi terealisasi. PT Pertamina (Persero) akan menjadi induk holding dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadi anak usaha di bawahnya.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menjelaskan nantinya akan ada empat subholding yang terbagi berdasarkan bidang bisnis. Yang pertama subholding upstream untuk anak usaha di bidang hulu migas.

"Jadi struktur Pertamina sebagai holding migas, nanti bentuk akhirnya itu holding adalah strategic holding. Di bawahnya nanti beberapa subholding. Semua anak usaha yang dimiliki Pertamina di hulu akan diintegrasikan jadi subholding upstream," ujar Nicke di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (23/1).

Kedua, refinery dan petrokimia akan menjadi subholding pengolahan. Ketiga, untuk urusan tata kelola jual beli dan dan pemasaran hasil produksi akan berada di bawah subholding ritel dan pemasaran. Yang terakhir adalah subholding gas. Menurut Nicke, proses ini akan dilakukan secara bertahap.

"Bagaimana inplementasinya, harus bertahap karena tidak ingin menganggu kegiatan bisnis," ungkap Nicke.

Nicke memastikan kegiatan bisnis dan pelayanan terhadap konsumen tidak akan terganggu dengan adanya proses pembentukan holding migas ini.

"Kita tidak ingin mengganggu itu. Tim operasi yang akan detailkan tahapannya. Kita sepakat final structure-nya seperti itu," tutupnya.