Jadi Sponsor Balap Mobil Listrik Dunia, ABB Incar Pasar Baru

10 Maret 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jelang gelaran ABB Formula E di Hong Kong, Minggu (10/3). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jelang gelaran ABB Formula E di Hong Kong, Minggu (10/3). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
ASEA Brown Boveri (ABB), perusahaan pelopor dalam teknologi elektrifikasi, robotik, otomatisasi industri dan jaringan listrik asal Swiss, menjalin kerja sama dengan pagelaran balap mobil listrik dunia Formula E.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini sekaligus menjadikan ABB sebagai title sponsor dari Formula E, sehingga Formula E kini memiliki nama lengkap ABB FIA Formula E Championship. Media Relation Manager ABB Formula E Manuela Rimlinger mengatakan sejatinya kerja sama tersebut telah diinisiasi sejak tahun lalu. Selain itu, kerja sama ini merupakan bentuk sponsorship untuk multi-tahun.
“ABB menandatangani kemitraan untuk jangka waktu tujuh tahun dengan Formula E sejak Januari 2018. Tujuan kemitraan ini adalah untuk memperkuat posisi ABB sebagai pemain global untuk turut berpartisipasi menentukan masa depan mobilitas. Selain itu kerja sama dengan Formula E memungkinkan ABB memperkenalkan dan mengembangkan teknologi masa depan pada platform global,” ungkap Manuela di Hong Kong, Minggu (10/3).
Media Relation Manager ABB Formula E Manuela Rimlinger. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Menurut Manuela, pihaknya saat ini sangat gencar dalam memperkenalkan digitalisasi dan elektrifikasi untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan mobil listrik. Sayangnya pemahaman masyarakat soal elektrifikasi dinilai masih minim. Saat ini kebanyakan mobil atau sistem transportasi masih menggunakan bahan bakar minyak. Padahal kondisi tersebut tidak ramah bagi lingkungan karena ada sisa pembakaran yang menyebabkan polusi.
ADVERTISEMENT
Hal ini bertentangan dengan semangat ABB untuk memperkenalkan energi ramah lingkungan. Untuk itu dengan ajang Formula E, Manuela menjelaskan pihaknya ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa elektrifikasi bukan hal yang mustahil untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk untuk transportasi.
Suasana jelang gelaran ABB Formula E di Hong Kong, Minggu (10/3). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Menurut Manuela, selain untuk memperkenalkan teknologi tercanggih buatan ABB, ajang ini merupakan strategi bagi perusahaan untuk menjangkau pasar-pasar baru. Sebab, gelaran Formula E akan dilaksanakan selama 7 bulan di 12 kota-kota besar di dunia, seperti Meksiko, Hong Kong, Paris, hingga New York.
“Kami ingin menyasar audiens baru dengan membangun pemahaman mereka mengenai semangat ABB. Selain itu kami juga ingin memperbaharui hubungan, baik dengan pelanggan lama maupun konsumen baru,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Formula E saat ini memasuki musim kelima. Sejak tanggal 5 Maret hingga 10 Maret mendatang, Formula E bakal dihelat di Hong Kong.