Jadi Tamu Kehormatan di Acara Ulang Tahun OVO, Luhut Beri Pesan Khusus

13 Oktober 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (tengah) di Acara Ulang Tahun ke-2 OVO. Foto: Dok. Kemenko Kemaritiman
zoom-in-whitePerbesar
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (tengah) di Acara Ulang Tahun ke-2 OVO. Foto: Dok. Kemenko Kemaritiman
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan menjadi tamu kehormatan dalam acara perayaan ulang tahun OVO yang ke-2. Dalam sambutannya, Luhut mengimbau agar unicorn ke-5 Indonesia itu lebih berkontribusi bagi bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara perayaan hari ulang tahun OVO yang ke-2 tersebut, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, perwakilan dari BI dan OJK serta jajaran direksi OVO.
“Kapasitas yang semakin besar menuntut tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu OVO sebagai ‘leading digital payment platform’ di Indonesia, sudah saatnya berkontribusi lebih untuk Bangsa, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” ujar Luhut dalam keterangan resmi, Minggu (13/10).
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Acara Ulang Tahun ke-2 OVO. Foto: Dok. Kemenko Kemaritiman
Luhut lalu menjelaskan, contoh kontribusi yang dapat dilakukan antara lain, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan kualitas hidup lebih dari 300.000 mitra tradisionalnya.
“Pendapatan para mitra akan meningkat jika added value dari produknya juga ditingkatkan. Added value juga lah yang pemerintah dorong di skala nasional seperti pada industri nikel,” jelasnya.
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Acara Ulang Tahun ke-2 OVO. Foto: Dok. Kemenko Kemaritiman
Selain itu, lanjut Luhut, OVO juga dapat membangun awareness masyarakat mengenai bahaya sampah plastik. Dimana, sampah plastik akan menciptakan generasi yang stunting (kuntet).
ADVERTISEMENT
“OVO juga dapat memberikan penghargaan khusus bagi para mitra yang ramah lingkungan, atau bahkan diskon khusus sehingga bisa memperbanyak pembeli. Misalnya penggunaan straw atau sedotan yang ramah lingkungan pada produk minuman,” ia menerangkan.
Luhut juga menginginkan agar diadakan peningkatan kualitas SDM, yang juga merupakan program prioritas pemerintah sekarang, semisal adanya program pendampingan atau pelatihan untuk mitra-mitra UMKM yang harus berkompetisi dengan brand raksasa.