Jaga Produksi Migas di Blok Sanga-Sanga, Pertamina Siapkan Rp 3,4 T

Direktur Pertamina Hulu Sanga Sanga, Andi Wisnu (tengah) secara simbolis menyerahkan safety helmet dan ID card Pertamina sebagai tanda beralih nya pengelolaan Blok Sanga Sanga ke Pertamina (8/8/2018). (Foto: Dok. Pertamina)

PT Pertamina (Persero) yang hari ini secara resmi mengelola Blok Sanga-Sanga, telah menyiapkan dana investasi USD 237 juta atau setara Rp 3,4 triliun, agar bisa mempertahankan produksi minyak dan gas dari Wilayah Kerja (WK) migas itu.

SVP Upstream Strategic Planning, Portfolio & Evaluation Pertamina Hulu, Meidawati, menyatakan Blok Sanga-Sanga masih memiliki potensi untuk digarap Pertamina dengan tetap mempertahankan produksi, mengembangkan teknologi dan mencari cadangan baru,.

“Kami akan menjaga produksinya sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga mandat pemerintah. Nantinya dalam pengoperasiannya, WK Sanga-Sanga akan diintegrasikan lapangan Pertamina di sekitaranya seperti di Pertamina EP dan Blok Mahakam, sehingga bisa lebih efisien baik dalam menggunakan fasilitas dan biaya,” kata Meidawati melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (8/8).

Berdasarkan data SKK Migas, saat masih dikelola perusahaan Amerika Serikat Virginia Indonesia Co. (VICO), WK Sanga Sanga pada akhir Juli 2018 menghasilkan produksi minyak-kondensat sebesar 10.753 Barel Oil Per Day (BOPD). Sedangkan produksi gas-nya mencapai 80,7 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

Ilustrasi pengeboran minyak dan gas (Foto: Wikimedia Commons)

Sementara menurut perhitungan Pertamina, Blok Sanga Sanga masih memiliki estimasi kumulatif produksi sebesar 258 juta barel setara minyak (MMBOE). Dengan kondisi lapangan yang sudah tua, pemerintah berharap Pertamina bisa menahan laju penurunan produksi.

Pertamina telah menganggarkan investasi untuk melalukan pengeboran 2 sumur di tahun 2018 dan 29 sumur di tahun 2019. Adapun komitmen pasti investasi Pertamina selama 3 tahun pertama sebesar USD 237 juta.

Pengelolaan Sanga-Sanga dari VICO ke Pertamina, diserahterimakan oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, pada Selasa (7/8). WK Sanga-Sanga yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu dari 8 WK terminasi yang diserahkan pengelolaannya dari pemerintah kepada Pertamina, pada 20 April 2018.

Nantinya Blok Sanga Sanga akan berada dibawah cucu perusahaan Pertamina yakni Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), yang merupakan anak usaha Pertamina Hulu Indonesia (PHI).