Jakpro: Per Desember, Progres LRT Jakarta Capai 96 Persen

Suasana jalan Tol Jakarta-Cikampek yang macet karena proses pembangunan jalur LRT. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) segera rampung. Hal ini diucapkan Direktur LRT Jakarta Iwan Taqwin saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (26/12).

"Udah 96 persen per Desember 2018, itu semuanya. Overall, dari sarana dan prasarana," ujarnya.

Iwan mengungkapkan, saat ini kereta LRT sedang diuji coba oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam proses uji coba, nantinya kereta akan melewati beberapa tes agar bisa mendapatkan sertifikat kelaikan.

"Sekarang sedang uji coba, progres dari Kemenhub (dari) pengujian, lalu penerbitan sertifikasi izin operasi, lalu baru uji coba, lalu uji integrasi-integrasi. Pengujian statis, dinamis, emergency, safety kondisi semua dari a sampai z," katanya.

Pekerja menyelsaikan pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (28/11). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Iwan optimistis, awal tahun depan kereta LRT sudah bisa beroperasi secara normal. Saat ini, hanya tinggal finishing beberapa bagian di 5 stasiun dan 1 depo yang berjejer dari Velodrome hingga Kelapa Gading.

"Ya paling sistem itu kita lagi proses finishing-finising. Finishing station dan depo," jelas Iwan.

Proyek LRT fase I ini memiliki panjang 5,8 kilometer (km) menghubungkan Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading. Jakpro dan Pempov DKI Jakarta akan bekerja sama untuk mengelola LRT Jakarta ini.