Jalur Layang Kereta Cepat Jakarta - Bandung Mulai Dibangun

30 September 2019 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Girder pertama proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cikarang mulai dipasang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Girder pertama proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cikarang mulai dipasang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung memasuki babak baru. Girder pertama yang merupakan bagian dari struktur layang atau elevated proyek itu dipasang mulai hari ini.
ADVERTISEMENT
Prosesi peletakan girder pertama itu dilaksanakan di casting yard 1 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terletak di KM 26 Tol Jakarta-Cikampek, di sekitar Tol Cikarang Utama, Jawa Barat.
"Pemasangan box girder ini akan mendorong percepatan pembangunan trase yang direncanakan tersambung seluruhnya pada 2020," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Chandra Dwiputra, di Casting‎ Yard 1 KCIC Cikarang, Bekasi, Senin (30/9).
Gambar udara progress pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. KCIC
Berdirinya pilar beton yang membentang di sepanjang area Cikarang Utama ‎akan menjadi bagian dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Struktur layang mendominasi hampir 60 persen dari total jalur kereta sepanjang 142,2 km.
"Bahwa 60 persen dari total keseluruhan trase kereta cepat didominasi oleh struktur elevated. Ini adalah awalan untuk menyambung seluruh trase," ucapnya.
Foto udara pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC. Foto: Dok. PT KCIC
Secara paralel, persiapan pembangunan juga terus dilakukan pada bangunan prasarana‎ kereta cepat seperti stasiun di 4 titik, yaitu Halim, Karawang, Walini, Tegalluar, serta depo yang berlokasi di Tegalluar.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, nantinya perjalanan Jakarta-Bandung menggunakan kereta cepat hanya akan ditempuh kurang dari 60 menit. ‎Hal tersebut, menurutnya akan membuat perjalanan masyarakat makin efektif dan efisien.
‎"Kereta Cepat Jakarta-Bandung hadir sebagai solusi masyarakat dalam bertransportasi antarkota, menawarkan kecepatan dari segi waktu," kata Chandra.