Janji Freeport: Smelter Selesai Dibangun di 2023

12 Juni 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tambang emas Freeport Foto: REUTERS/Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tambang emas Freeport Foto: REUTERS/Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia (PTFI) menegaskan pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan konsentrat atau smelter di Gresik, Jawa Timur, akan selesai pada 2023. Adapun konstruksi tersebut mulai dilaksanakan pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Gresik tidak berubah, konstruksi sipilnya mungkin pertengahan 2020, jadi persiapannya agak lama," ujar Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (12/6).
Dia menegaskan, smelter di Gresik yang membutuhkan lahan seluas 100 hektare (ha) tersebut akan selesai pada 2023. Untuk smelter ini Freeport akan membangun sendiri yang kapasitasnya diproyeksikan hingga 2 juta ton konsentrat per tahun.
"Kira-kira smelter selesai dibangun 2023 akhir," katanya.
Lokasi tambang Freeport di Papua Foto: Reuters
Namun demikian, untuk rincian biaya Riza mengatakan hal tersebut belum dibahas perusahaan. Gresik dinilai paling berpotensi untuk pembangunan smelter Freeport, sebab wilayah tersebut merupakan salah satu kawasan industri.
Sedangkan keuntungan lainnya, Gresik masuk dalam wilayah Jawa Timur yang pasokan listriknya saat ini mengalami surplus sebanyak 1.688 megawatt (MW). Surplus ini mengacu daya mampu harian Jawa Timur sebesar 8.875 MW.
ADVERTISEMENT
Adapun beban puncak harian Jatim sebesar 5.202 MW, dan 1.972 MW disalurkan ke daerah Jawa Tengah dan Bali. Oleh karenanya, smelter yang membutuhkan power tinggi untuk mengolah tembaga tersebut tidak khawatir akan tenaga penggeraknya.