Janji Jerome Powell Setelah Dilantik Menjadi Bos The Fed

6 Februari 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Jerome Powell (Foto: Carlos Barria/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Jerome Powell (Foto: Carlos Barria/Reuters)
ADVERTISEMENT
Jerome Powell resmi dilantik menjadi Ketua Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed), pada Senin waktu AS. Powell yang berhaluan Republikan ini menggantikan Janet Yellen yang memasuki masa pensiun.
ADVERTISEMENT
Powell bersumpah untuk terus mewaspadai risiko sistem keuangan. Dia juga menekankan untuk fokus menjalankan tugasnya di tengah pemulihan ekonomi dengan mengawasi lembaga-lembaga keuangan terbesar di Negeri Paman Sam.
"Saat ini tingkat pengangguran rendah, ekonomi bertumbuh dan inflasi rendah. Melalui keputusan kami dalam kebijakan moneter, kami akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pasar kerja yang sehat dan stabilitas harga," ujar Powell dalam pidatonya seperti dikutip Reuters, Selasa (6/2).
Powell juga mengatakan bahwa sistem keuangan kini jauh lebih kuat dan lebih tahan banting dibandingkan dengan masa sebelum krisis keuangan.
"Kami berniat mempertahankannya. Kolega-kolega saya dan saya akan tetap waspada dan kami siap siaga menjawab risiko yang bisa terjadi," katanya.
Powell menjadi salah satu dewan gubernur The Fed sejak 2012. Dia adalah pendukung kebijakan Yellen dalam meningkatkan suku bunga secara bertahap dan pengawasan ketat terhadap bank-bank besar di AS.
ADVERTISEMENT
Powell yang lahir di Washington DC, 65 tahun silam, merupakan doktor ilmu hukum dari Georgetown University Law Center. Dia diangkat sebagai anggota dewan gubernur Federal Reserve oleh Presiden Barack Obama pada 25 Mei 2012.
Pemilik nama lengkap Jerome Hayden "Jay" Powell ini, dipilih Obama sebagai satu-satunya anggota dewan gubernur The Fed dari Partai Republik.
Powell memiliki pembawaan kalem, dengan orientasi kebijakan bidang moneter yang sama hati-hatinya dengan Janet Yellen. Dia berpandangan, kenaikan suku bunga acuan harus dilakukan secara gradual dengan memperhatikan berbagai indikator makroekonomi.