Janji Jokowi Menaikkan Harga Gula Demi Petani Tebu

6 Februari 2019 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi ikut hadir di HUT PKPI ke-18. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi ikut hadir di HUT PKPI ke-18. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah tuntutan disuarakan para petani tebu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2). Salah satu tuntutan yaitu menaikan harga gula di tingkat petani menjadi Rp 10.500 per kg. Menanggapi hal tersebut, Jokowi berjanji akan menerima usulan kenaikan harga gula itu. Namun untuk kisaran harga belum bisa dipastikan. Hal itu karena masih akan dirapatkan terlebih dahulu. "Harga Rp 10.500 per kg tolong diberi waktu seminggu. Saya akan undang Pak Mitro (Perwakilan Petani Tebu) juga dan dari DPD APTRI (Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia) berbicara mengenai ini," kata Jokowi di lokasi. "Jangan saya baru tahu terus disuruh untuk memutuskan. Semangatnya kita naikkan. Berapanya itu yang belum," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, soal bantuan sosial (bansos) bagi para petani tebu pun akan diusahakan oleh Jokowi. Hal itu sejalan dengan sistem bagi hasil yang akan diterapkan. "Tadi mengenai bansos untuk petani tebu juga akan saya urusi. Saya pikir ini sesuatu sangat penting. Kemudian sistem bagi hasil tetap dipertahankan juga saya tindaklanjuti," jelasnya. Lebih lanjut, Jokowi juga berjanji akan merevitalisasi mesin-mesin di pabrik-pabrik gula BUMN. "Mesin- mesin juga, intinya mesin-mesin pabrik BUMN harus revitalisasi," tutupnya.