news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Habis Masa Jabatan, Susi Pudjiastuti Luncurkan Buku

18 Oktober 2019 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti di acara Digitalisasi UMKM Kelautan dan Perikanan. Foto: Dok. KKP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti di acara Digitalisasi UMKM Kelautan dan Perikanan. Foto: Dok. KKP
ADVERTISEMENT
Jelang masa jabatan berakhir, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan buku bertajuk ‘Transformasi Kelautan & Perikanan’. Buku ini menggambarkan perjalanan kinerja Susi selama menjabat sebagai Menteri KKP 2014-2019.
ADVERTISEMENT
“Tak terasa 5 tahun kurang seminggu perjalanan saya sebagai Menteri KKP telah lewat, sebentar lagi tanggal 20 saya done dan saya bisa rampungkan apa yang kita pikirkan, yang kita lakukan bersama di KKP,” kata Susi di Kantor Kementerian KKP, Jakarta, Jumat (18/10).
Susi merasa selama 5 tahun memimpin KKP tidak mudah. Menurutnya, banyak tantangan yang harus dihadapinya. Untuk itu, ia berharap segala kebijakan khususnya dalam menjaga laut perikanan bisa diteruskan.
Dalam peluncuran buku ini, Susi menjelaskan, dengan banyaknya produksi ikan bisa berperan besar dalam meningkatkan nilai pembangunan ekonomi Indonesia. Selain itu, Susi tidak mau di masa depan anak-anak Indonesia malah susah konsumsi ikan.
“Kita perlu untuk konsumsi asupan protein supaya anak-anak bangsa kita lebih pinter. Bisa berkompetisi di era global ini, bisa beradaptasi dengan industri 4.0. Tanpa IQ yang tinggi, tanpa asupan ikan, itu tidak mungkin terjadi,” ujar Susi Pudjiastuti.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) Meresmian Kegiatan Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis,(10/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Susi mengungkapkan, banyak pihak yang memprotes sampai mencibir segala kebijakannya dalam penanganan illegal fishing. Susi mengaku selama ini lebih banyak menjawabnya dengan sebuah gurauan.
ADVERTISEMENT
“Ya santai saja dengan gurauan begitu ya, ikan sudah mati kalau tidak ditangkap. Enggak apa-apa ikan mati dimakan ikan lain, ikan yang lain juga akan tambah besar dan tidak mungkin ikan lahir langsung mati semua. Betul toh,” ungkap Susi yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Lebih lanjut, Susi menegaskan, pembangunan bahari harus diteruskan karena 71 persen wilayah Indonesia adalah laut. Ia berharap buku yang diluncurkannya bisa memberikan manfaat.
“Mudah-mudahan yang saya tinggalkan yaitu buku ini bisa terus mengingatkan kita semua untuk tetap mencintai, menjaga dan merawat laut kita,” tutur Susi Pudjiastuti.