Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed, IHSG Diprediksi Melemah

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menjelang pengumuman suku bunga The Federal Reserve (The Fed), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan mengatakan, para investor masih wait and see terhadap putusan bank sentral Amerika Serikat tersebut.

Dennies memperkirakan pelemahan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6.414, resistance 1 di level 6.369, support 1 di level 6.297, dan support 2 di level 6.270. Prediksi ini tidak jauh berbeda dari level IHSG pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.325.

"IHSG diprediksi melemah, indikator stochastic bergerak melebar setelah mengalami deadcross. Pergerakan masih dibayangi oleh kekhawatiran investor terkait faktor global. Investor diperkirakan akan wait and see menjelang keputusan resmi kebijakan suku bunga The Fed," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (29/7).

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO

Adapun kemarin, IHSG ditutup melemah pada level 6.235 atau anjlok 1,19 persen didorong oleh Misc-IND (-2.67 persen) dan Basic-IND (-1.78 persen). IHSG ditutup melemah diakibatkan oleh kekhawatiran investor setelah ada indikasi bahwa The Fed belum akan menurunkan suku bunga setelah melihat beberapa data perekonomian masih dinilai cukup baik.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi, IHSG hari ini rata-rata bergerak di level 6.302 hingga 6.488. Kata dia, pergerakan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.

"Support level terlihat tahan uji di tengah tekanan yang berlangsung, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," ucapnya.

Berikut rekomendasi menu saham dari William yang bisa dibeli:

- PT Astra International Tbk (ASII)

- PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)