news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Lebaran, Direktur Pertamina Cek Kesiapan Pasokan BBM Makassar

17 Mei 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang (Kedua kiri), meninjau Terminal BBM Makassar. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang (Kedua kiri), meninjau Terminal BBM Makassar. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menyiapkan pasokan BBM dan Elpiji untuk memenuhi kebutuhan di masa Lebaran. Untuk memastikan kesiapan tersebut, direksi BUMN migas itu mengecek kesiapan di seluruh wilayah kerja Pertamina.
ADVERTISEMENT
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero), Ignatius Tallulembang, mengunjungi Terminal BBM Makassar, yang dikelola Pertamina Marketing Operation Region VII, Sulawesi.
“Untuk mengelola stok dan pasokan, kita kan sudah digital dan online. Jadi manfaatkan teknologi, supaya akurat dan memperlancar tugas distribusi,” kata pria yang akrab disapa Lette itu, Jumat (17/5) di Makassar.
Terminal BBM Makassar yang berlokasi di area Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, dibangun pada 1925 dan mulai dioperasikan pada 1960. Meski usianya cukup tua, namun hingga kini fasilitas-fasilitas yang ada masih berfungsi baik.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang (Tengah) meninjau pengisian Elpiji 3 Kg di SPBE Makassar. Foto: Dok. Pertamina
Menurut Lette, hal ini menunjukkan perawatan yang baik sehingga masih bisa mendukung operasional Pertamina di Makassar. “Pada sisi lain, predictive maintenance-nya harus kuat. Jangan sampai nunggu ada yang rusak baru diganti,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Operation Head Terminal BBM Makassar, Ade Oce Jayusman, menjelaskan pola konsumsi BBM pada masa Lebaran di Makassar, berbeda dengan di Jawa. Jika di Jawa cenderung terjadi kenaikan, di Makassar cenderung menurun.
“Rata-rata menurun sekitar 15 persen dari kondisi normal. Karena banyak yang mudik ke Jawa atau dari Makassar ke luar Makassar. Industri juga kan libur,” jelasnya.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang berbincang dengan pengemudi truk distribusi Elpiji. Foto: Dok. Pertamina
Selain di Makassar, Pertamina Marketing Operation Region VII, Sulawesi, memiliki dua Terminal BBM lainnya. Yakni di Parepare dan Palopo. Jenis produk BBM-nya mulai dari Premium, Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Untuk Premium, bisa mencukupi kebutuhan 14,2 hari; Pertalite 3 hari; Solar 16 hari; Dan Pertamax 17 hari. Sementara itu khusus di Terminal BBM Makassar, juga mengelola avtur, MFO, dan Fame.
ADVERTISEMENT