news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jelang Lebaran, Harga Tiket Pesawat Jadi Fokus Tim Pengendali Inflasi

23 April 2019 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Tiket Pesawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Tiket Pesawat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) akan fokus membahas mahalnya harga tiket pesawat menjelang puasa dan Idul Fitri. Hal ini untuk memastikan laju inflasi selama periode tersebut tetap aman dan terkendali.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya bersama dengan pemerintah dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya akan mengadakan rapat koordinasi secara rutin dalam rangka memastikan harga terkendali selama Ramadhan dan Lebaran. Dalam rapat tersebut juga akan membahas mengenai masalah tingginya harga tiket pesawat jelang mudik Lebaran 2019.
"Menjelang Ramadhan atau Idul Fitri, harga tiket memang naik. Biasanya dalam rakor akan dibahas langkah mengantisipasi, termasuk di Kemenhub ada pengaturan-pengaturannya," ujar Perry di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/4).
Dalam kesempatan tersebut, Perry juga mengimbau agar masyarakat membeli tiket angkutan mudik sejak jauh hari. Terlepas dari masalah harga tiket angkutan udara, Perry menegaskan pengendalian inflasi sejauh ini cukup baik.
ADVERTISEMENT
"Mengimbau masyarakat pesan tiket jangan dalam waktu dekat, dari jauh-jauh hari," katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan jajaran kabinet untuk memastikan ketersediaan harga pangan dan kelancaran transportasi.
"Sehingga ini akan menimbulkan suasana yang positif sehingga harga-harga terkendali dan stabilitas tetap terjaga," kata Sri Mulyani.
Sementara untuk faktor inflasi dari sisi bahan pangan, menurutnya hal ini sudah terjaga dengan baik sejak tahun lalu. Dia memprediksi, harga pangan akan relatif stabil jelang puasa dan Lebaran.
"Bahkan beberapa masih mengalami deflasi dan perlu disadari komponen harga pangan sekitar 20 persen," katanya.
Adapun laju inflasi secara keseluruhan tahun ini diprediksi masih sesuai dengan target BI, yakni di bawah 3,5 persen.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada April 2019, inflasi diperkirakan mencapai 0,31 persen (mtm) dan 2,7 persen (yoy). Hal ini berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan BI pada pekan ketiga bulan ini.
"Secara keseluruhan inflasi masih akan di bawah 3,5 persen di tahun ini, tepatnya 3,3 persen secara tahunan," tambahnya.