Jelang Ramadhan, Permintaan Daging Sapi Impor Capai 1 Ton per Hari

16 Mei 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual sedang mengantung daging sapi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual sedang mengantung daging sapi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Konsumsi daging sapi di kalangan masyarakat semakin meningkat, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Permintaan daging sapi impor meningkat dari 300 kilogram (kg) per hari menjadi 1 ton per hari.
ADVERTISEMENT
"Menjelang Ramadhan, permintaan daging kami meningkat. Kalau normalnya per hari itu bisa laku terjual sebanyak 300 kilogram kini jadi 1 ton," ujar Adi, salah seorang penjaga kios PT Indoguna Utama, Jakarta Timur, Rabu (16/5).
Indoguna bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia menyediakan kebutuhan daging sapi beku impor dengan harga terjangkau. Satu kilogram daging sapi beku yang diimpor dari berbagai negara, seperti Selandia Baru dan Australia, dijual seharga Rp 75.000 per kg.
Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Direktur PT Indoguna Juard Effendi mengatakan, harga daging sapi dan kerbau yang diimpor sebanyak 3 ribu ton per bulan. Dia juga mengatakan, melihat antusias masyarakat yang berbelanja membuat Juard Effendi akan tetap menggelar program pangan murah hingga lebaran usai.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini ramai. Kita ada dua jenis daging, kerbau dan sapi. Yang kerbau kita jual Rp 65 ribu per kilogram, sedangkan sapi Rp 75 ribu per kilogram," tutupnya.