JK Tampung Curhatan Kepala Daerah Soal Tingginya Biaya Logistik

25 Juli 2019 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK di acara pelepasan peserta Mudik Bersama DMI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
JK di acara pelepasan peserta Mudik Bersama DMI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biaya logistik di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini yang dikeluhkan oleh banyak kepala daerah kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Tingginya biaya logistik bisa menyebabkan inflasi.
ADVERTISEMENT
"(Mereka) banyak bicara soal transportasi, bagaimana harga mahal karena transportasi. Juga tentu beberapa hal tentang pajak, nanti kita selesaikan," ungkap JK usai membuka Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (25/7).
Bicara soal inflasi, JK sudah mewanti-wanti Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. JK mau angka inflasi sampai akhir tahun sesuai target dalam APBN 2019 yaitu sebesar 3,5 plus minus 1 persen. Oleh sebab itu penting bagi BI menjaga keseimbangan moneter.
Ilustrasi Logistik. Foto: Shutter Stock
"Inflasi bisa terjadi jika BI banyak mencetak uang. Begitu mencetak uang dan keluarkan kredit begitu banyak di masyarakat maka konsumsi akan tinggi maka harga-harga naik, karena tentu harga naik ini belum tentu bisa diatasi oleh industri secepat mungkin," tuturnya.
ADVERTISEMENT
JK juga berpesan agar menjaga jangan sampai APBN defisit terlalu lebar. Perlu dirumuskan kebijakan fiskal ekspansif yang terarah dan terukur.
"Pemerintah juga penting dalam menjaga ini, pemerintah jangan APBN defisitnya banyak, berutang banyak. Tapi kalau tidak berutang juga bahaya, nanti tidak bisa membangun," sebutnya.