Jobi Dicopot dari Dirut PGN: Tugas Saya Sudah Selesai

10 September 2018 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jobi Triananda Hasjim resmi dicopot dari Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Pencopotan Jobi disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN yang digelar hari ini (10/9) di Hotel Four Season, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Posisi Jobi digantikan oleh Gigih Prakoso yang merupakan mantan Direktur Manajemen Investasi dan Risiko PT Pertamina (Persero).
Saat ditemui usai meninggalkan hotel, Jobi mengatakan dirinya tidak merasa sedih atas pencopotan ini. Dia mengaku dengan keputusan RUPSLB pagi ini, tugasnya sudah selesai di PGN.
"Saya kan sudah (pernah lama jadi direktur) di PGN, (sekarang) tugas saya sudah selesai," kata Jobi saat ditemui usai RUPSLB, Senin (10/9).
Mantan Dirut PGN Jobi Triananda Hasjim saat ditemui di Hotel Four Season usai RUPSLB PGN. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Dirut PGN Jobi Triananda Hasjim saat ditemui di Hotel Four Season usai RUPSLB PGN. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Jobi sendiri menduduki posisi nomor satu di PGN sejak Mei 2017. Sebelum menjadi Dirut PGN, Jobi pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind). Tapi jauh sebelum itu, dia pernah menjadi salah satu direktur PGN.
Jobi mengaku siap bila nanti mendapatkan tugas kembali dari Menteri BUMN Rini Soemarno untuk memimpin di BUMN lainnya. "Saya siap ditugaskan ke mana saja, untuk nusa dan bangsa," ungkap Jobi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, dalam konferensi pers RUPSLB, Komisaris Utama PGN IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pergantian tersebut sesuai dengan keputusan pemegang saham pemilik saham Dwi Warna Seri A yaitu Kementerian BUMN.
"Pertimbangan pergantian pengurus sesuai peraturan yang berlaku adalah kewenangan dari pemegang saham Dwi Warna Seri A. Itu alasannya. Jadi ini memang kewenangan mereka," kata Wirat.