news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Akan Impor 2,7 Juta Ton Garam di 2019

1 Maret 2019 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tambak garam sistem bestekin Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tambak garam sistem bestekin Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menetapkan kuota impor garam di tahun 2019 menjadi 2,7 juta ton. Alokasi impor garam ini turun dari alokasi tahun 2018 sebesar 3,7 juta ton.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Dirjen PRL KKP), Brahmantya Satyamurti Poerwadi, mengungkap turunnya alokasi impor tahun ini karena realisasi impor garam di tahun lalu yang hanya sebesar 2,8 juta ton. Belum lagi, berdasarkan data KKP, stok garam dari tahun lalu masih ada sekitar 1,3 juta ton.
"Kita memang berupaya agar izin impor garam ini secara perlahan berkurang. Agar tidak mengganggu produksi garam petambak rakyat juga," katanya saat ditemui di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Kasus penyalahgunaan garam impor Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Namun, pihaknya mengatakan masih akan terus melakukan review terkait jumlah kebutuhan dan suplai garam dalam negeri. Di bulan Maret ini, pria yang akrab disapa Tyo ini mengaku akan melakukan evaluasi terhadap realisasi impor yang telah berlangsung bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
ADVERTISEMENT
"Kita kan akan lakukan review terus agar kuota tetap terjaga. Mekanisme review ini melihat historical tahun lalu ketika kita tetapkan izin impor 3,6 juta ton ternyata kan realisasi hanya 2,8 juta ton," pungkasnya.
Sebagai informasi, data produksi garam nasional tahun 2018 mencapai 2,7 juta ton dan realisasi impor garam sebanyak 2,8 juta ton.
Data Impor Pangan Periode 2010-2018: