Jokowi Bangun 1.067 Km Jalan Perbatasan Sejak 2015

21 September 2018 8:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Trans Papua (Foto: Dok. PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Trans Papua (Foto: Dok. PUPR)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat ada sepanjang 1.067,53 kilometer (km) jalan perbatasan di tiga wilayah, yaitu Kalimantan, Nuda Tenggara Timur (NTB) dan Papua yang sudah dibangun sejak tahun 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun capaian tersebut terdiri atas jalan perbatasan di Kalimantan sepanjang 734,28 km, di NTT sepanjang 179,63 km dan Papua sepanjang 153,62 km. Total panjang jalan perbatasan di ketiga wilayah tersebut yang dibangun pemerintah adalah sepanjang 3.197,81 kilometer.
Kementerian PUPR juga mencatat dari total rencana pembangunan jalan perbatasan 3.069 km, kondisi jalan yang sudah dibebaskan baru mencapai 48,77 persen atau 1.497,25 km. Sementara itu jalan yang sudah mengalami pengerasan mencapai 29,34 persen atau 900,83 km dan yang beraspal 21,89 persen atau 672,01 km.
"Kita bisa lihat itu misalnya jalan di NTT sekitar 179 kilometer sudah tembus dan sudah beraspal. Kenapa di NTT ini kita sudah aspal semua? Karena di sana sudah banyak pemukiman, sudah banyak fasilitas publik yang jaraknya dekat-dekat. Sehingga kita aspal semua," kata Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Jumat (21/9).
Jokowi tinjau Jalur Trans Papua dengan motor trail (Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tinjau Jalur Trans Papua dengan motor trail (Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
ADVERTISEMENT
Di NTT sendiri, seluruh jalan perbatasan 179,63 km saat ini sudah tembus seluruhnya. Jalan perbatasan itu dibangun sejak 2015 dan sudah beraspal.
Sementara itu di Kalimantan, dari total panjang jalan paralel perbatasan 1.919,98 km, jalan yang terbuka atau tembus hingga akhir 2018 ditargetkan sepanjang 1.775,30 km. Sedangkan jalan yang belum terbuka di perbatasan Kalimantan 144,68 km, yakni berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Kemudian di Papua, dari total jalan perbatasan 1.098,24 km, yang sudah tembus hingga akhir 2018 sudah mencapai 908,72 kilometer. Sedangkan, total jalan yang belum tembus sepanjang 189,52 km.
"Ada beberapa hal, seperti kondisi lingkungan, misalnya letak pegunungan, itu jadi tanyangab yang cukup berat dalam pembangunan jalan di perbatasan ini,” katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Dari data Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, dana yang dihabiskan untuk membangun jalan perbatasan tersebut mencapai Rp 5,08 triliun. Terdiri dari pembangunan untuk jalan perbatasan Kalimantan sebesar Rp 3,15 triliun, pembangunan jalan perbatasan NTT sebesar 1,2 triliun dan pembangunan jalan perbatasan Papua sebesar Rp 723 miliar.