Jokowi Bangun 1 Juta Rumah, Prabowo Janji 3 Juta Unit per Tahun

5 Maret 2019 14:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto menyampaikan pidato politik saat safari politik di Temanggung, Jateng, Rabu (27/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto menyampaikan pidato politik saat safari politik di Temanggung, Jateng, Rabu (27/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, akan mengadopsi konsep program pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
ADVERTISEMENT
Program ini sebenarnya sama persis dengan program yang diusung dan sudah direalisasikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jokowi mengusung program pembangunan Sejuta Rumah dalam setahun untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Juru Bicara BPN, Suhendra Ratu Prawiranegara, mengatakan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan meluncurkan program pembangunan 2-3 juta unit rumah per tahunnya bila terpilih.
"Nanti kami akan lebih, kami menargetkan 2-3 juta unit rumah," katanya dalam Rembuk Nasional Perlunya Kemenpera di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (5/3).
Rumah murah di Cikarang, Bekasi Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Dia menyampaikan di tahun 2014, backlog atau angka kekurangan rumah di Indonesia mencapai 4,3 juta unit. Setiap tahun, angka backlog tersebut naik sekitar 930 ribu unit.
"Backlog perumahan itu termasuk sangat besar. Program Sejuta Rumah sekarang itu kan hanya sebatas jargon, kami punya treatment lain," beber Suhendra.
ADVERTISEMENT
Selain membangun lebih banyak rumah, nantinya Prabowo-Sandi juga akan melakukan terobosan, misalnya seperti program DP 0 persen, hingga mempermudah perizinan ke pengembang agar suplai rumah lebih banyak.
"Bang Sandi menjadi wagub sudah ada program DP 0 persen, solusinya kan sudah jelas. Sudah ada pengalaman," katanya.