Jokowi: Baru Setahun, Bank Wakaf Mikro Dibangun di 41 Pondok Pesantren

Presiden Joko Widodo di Peluncuran Bank Wakaf Mikro. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini meluncurkan Bank Wakaf Mikro di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Bank Wakaf Mikro ini yang pertama diluncurkan di pondok pesantren di Kabupaten Jombang.

Saat peluncuran ini, Jokowi menjelaskan bahwa sudah ada 41 Bank Wakaf Mikro yang dibangun pemerintah selama setahun di pondok pesantren. Pembangunan Bank Wakaf Mikro ini karena bank-bank biasa mensyaratkan agunan ke peminjam.

Bank Wakaf Mikro yang dapat memberikan pinjaman untuk modal usaha tanpa agunan diharapkan bisa memajukan ekonomi umat.

"Kita ingin mengembangkan yang namanya ekonomi umat. Problemnya yang ada di lapangan satu, akses permodalan sangat sulit. Kenapa sulit? Bank-bank biasanya pasti meminta agunan, meminta jaminan, meminta administrasi, betul ndak?" Kata Jokowi di Pondok Pesantren Mamba'ul Maarif, Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12).

"Sehingga yang kecil-kecil ini sulit mengakses ke perbankan. Oleh sebab itu dibangun yang namanya Bank Wakaf Mikro dan ini telah kita dirikan di 41, ini baru mulai, baru setahun. Di 41 pondok pesantren," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Nantinya, Jokowi menuturkan akan mengevaluasi dan mengoreksi Bank Wakaf Mikro yang telah didirikan selama setahun ini. Misalnya apakah nasabahnya terseleksi dengan baik atau tidak.

"Banyak yang nunggak atau tidak nunggak? Yang ngangsur baik atau tidak baik? Ya kalau di sini baik saya tahu. Ini nanti yang dilihat. Kita lihat setiap tahunnya. Sehingga kalau benar, betul, baru dikembangkan di pondok-pondok pesantren di seluruh Tanah Air," ucap Jokowi.

Jokowi lalu menjelaskan dengan adanya bank Wakaf Mikro, peminjam rata-rata menggunakan uang hasil pinjamannya untuk berjualan.

"Saya sudah muter ke beberapa nasabah yang berkaitan dengan Bank Wakaf Mikro. Ada yang jualan gorengan, ada. Ada yang jualan bakso, ada. Ada yang jualan nasi uduk, ada" tuturnya.

Pada acara ini turut hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ada pula Ketua OJK Wimboh Santoso.