Jokowi Bertemu Pebisnis Startup: Saatnya Menyalip di Tikungan

7 Desember 2018 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini Jakarta, Jumat (7/12/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini Jakarta, Jumat (7/12/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/12). Dalam sambutannya, ia menjelaskan saat ini dunia dalam kondisi yang tak pasti dan tengah mencari kenormalan baru.
ADVERTISEMENT
Keadaan itu, papar Jokowi, merupakan peluang bagi anak muda dan pelaku startup untuk berkompetisi. Dia mengibaratkan saat ini waktunya menyalip di tikungan.
"Inilah terbukanya kesempatan bagi yang kecil untuk mencuri kesempatan dalam situasi seperti ini. Kesempatan bagi anak-anak muda yang kreatif, yang inovatif, untuk menyalip di tikungan," ujar Jokowi saat membuka acara.
Menurut dia, untuk berhasil, saat ini dibutuhkan kerja keras, inovasi, dan mimpi yang besar. Sebab, Jokowi menyakini untuk penguasaan teknologi, anak muda dalam negeri tak kalah handal dibandingkan negara lainnya.
"Saudara-saudara sekarang ini diberikan kesempatan untuk menyalip di tikungan, hanya (masalahnya) mau menyalip enggak?" tegasnya.
Namun dia menjelaskan tak cukup hanya menggarap online saja, tetapi juga sektor offline dengan memajukan UMKM. Adanya kolaborasi sektor online dan offline, menurutnya dapat menambah percepatan perekonomian.
ADVERTISEMENT
"Saat ini data yang diterima ada 62 juta usaha mikro dan kecil yang ada di kampung-kampung," ujar Jokowi.
Jokowi Hadiri Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini Jakarta, Jumat (7/12/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Hadiri Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini Jakarta, Jumat (7/12/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
"Jadi saudara-saudara akan mendapatkan pahala besar, karena selain untungnya besar, juga karena meningkatkan taraf hidup usaha rumah tangga. Loncat memiliki peran memiliki kemasan dan bisa masuk ke, syukur-syukur bisa masuk ke global market place," tambahnya.
Untuk mencapai itu, Jokowi menilai ada yang perlu digarap terlebih dulu oleh para anak muda dan pelaku startup. Yakni memperbaiki kemasan dan brand untuk menambah nilai produk UMKM.
Hal itu diamatinya saat blusukan ke kampung-kampung. Ia melihat banyak produk rumahan dan UMKM yang berkualitas.
"Banyak sekali (produk UMKM), gorengan, pisang goreng jualan juga. Mereka saingannya anak saya ini, saya sudah lihat ibu-ibu yang jualan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi sayangnya, produk-produk itu terkendala dengan pemasaran yang belum maksimal. Ia berharap anak-anak muda ikut turun tangan memaksimalkannya, yakni dengan membuat brand serta kemasan yang baik.
"Jangan hanya bertumpu kepada onlinenya saja, offlinenya ini ada persoalan yang juga harus dicarikan solusi, dicarikan jalan keluar. Saya ingin, kita semuanya ingin agar banyak rintisan-rintisan eksportir kecil-kecil, yang mikro seperti ini yang bisa merambah global marketplace," pungkasnya.