Jokowi: Daendels Bangun Jalan Raya Pos, Menteri PUPR Bikin Trans Jawa

10 April 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) memberikan sambutan saat peresmian gerbang tol Probolinggo Timur. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) memberikan sambutan saat peresmian gerbang tol Probolinggo Timur. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana merampungkan Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak, ujung Barat pulau Jawa hingga Banyuwangi, ujung timur pulau Jawa. Saat meresmikan dibukanya ruas tol 1, 2, 3 Probolinggo, Jokowi menyampaikan terkoneksinya jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuatnya mengingat jalur menembus Jawa yang dibangun Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada masa kolonialisme Belanda, yaitu Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan. Jokowi menyandingkannya dengan Tol Trans Jawa dari Merak sampai Banyuwangi.
“Kalau dulu ada Anyer-Panarukan yang dikerjakan oleh Daendels, sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PUPR,” kata Jokowi saat peresmian Tol Probolinggo-Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (10/4).
Dengan selesainya ruas tol ini, maka Merak hingga Probolinggo sudah tersambung tol sepanjang 962 km. “Kalau dimulai dari ujung barat, dari Merak sampai Probolinggo tembus 962 km,” kata Jokowi.
Ia mengungkapkan, pekerjaannya masih belum tuntas. Masih ada jalan tol yang harus ia rampungkan, yakni menyambung menuju Banyuwangi.
“Kalau nanti dari Merak sampai Banyuwangi, panjangnya 1.148 km, berarti kurang 186 km. Insyaallah tembusnya tahun 2021,” kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ruas tol 1,2,3 Pasuruan-Probolinggo yang diresmikan Jokowi sudah dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sejak 2016 dan selesai pada bulan Desember 2018 kemarin.
Jokowi juga mengatakan, sebagai uji coba tol akan digratiskan dalam kurun waktu seminggu sampai dua minggu ke depan.
“Setelah hari ini langsung siap. Mungkin digratiskan dulu 1-2 minggu,” pungkas Jokowi.