Jokowi Gelar Rapat Perdana soal Rancangan UU Migas

23 Januari 2019 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan JK di rapat terbatas (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan JK di rapat terbatas (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini memimpin rapat terbatas (ratas) mebahas Rancangan Undang-undang Minyak dan Gas Bumi (RUU Migas) di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Jokowi terlihat didampingi Wakil Presiden HM Jusuf Kalla.
ADVERTISEMENT
Ini adalah rapat perdana pembahasan RUU Migas setelah Desember 2018 lalu Rapat Paripurna DPR menyetujui draft RUU Migas untuk dibahas bersama-sama dengan pemerintah.
Saat memulai ratas, Rabu (23/1), Jokowi mengatakan RUU Migas merupakan inisiatif dari DPR. Sehingga harus dikaji oleh pemerintah dengan cermat.
"Yang pertama bahwa RUU ini adalah inisiatif dari DPR. Oleh sebab itu kita harus kaji dengan cermat, dengan hati-hati agar RUU ini tidak bertentangan dengan konstitusi," kata Jokowi, Rabu (23/1).
"Yang kedua, mengingat bahwa minyak dan gas bumi adalah sumber daya pembangunan yang strategis tapi juga tidak terbarukan maka RUU ini juga harus mampu memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional kita," lanjut dia.
Ilustrasi ladang minyak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ladang minyak (Foto: Pixabay)
Jokowi berharap RUU Migas bisa mendorong tak hanya produksi migas tapi menguatkan kapasitas nasional. Lalu juga penguatan industri dalam negeri dan investasi sumber daya manusia (SDM) di industri migas.
ADVERTISEMENT
Selain itu Jokowi ingin nanti Undang Undang Migas yang baru bisa menjadi menjamin kepastian hukum untuk reformasi tata kelola migas.
"Dan yang terakhir saya menekankan agar melalui pembentukan UU ini juga kita dijadikan perlindungan hukum untuk reformasi tata kelola migas sehingga lebih efisien," ucap Jokowi.
"lebih transparan, tidak berbelit-belit, sederhana dan bisa berkelanjutan. Memberikan nilai tambah. Saya rasa itu," tuturnya.
Dalam ratas ini turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ada pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Menkumham Yasonna Laoly. Lalu ada pula Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
ADVERTISEMENT