Jokowi: Harga Cabai Turun dari Rp 30 Ribu Jadi Rp 17 Ribu per Kg

19 November 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambangi Pasar Tradisional Sidoarjo, Lamongan, Jawa Timur, sempat berdialog dengan beberapa pedagang pasar. Jokowi menanyakan harga-harga yang ada di pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
Usai menyambangi pasar, Jokowi mengatakan beberapa harga bahan pokok ada yang sudah turun. Salah satunya adalah cabai.
"Biasa, kalau ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Tadi saya melihat yang turun itu waktu saya ke Pasar Bogor, cabai masih di atas Rp 30 ribu, ini tadi saya beli sudah Rp 17 ribu per kg," kata Jokowi di Pasar Tradisional Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11).
"Sebetulnya juga jangan terlalu tinggi dan terlalu rendah. Kalau rendah itu petani yang kasihan, kalau terlalu tinggi masyarakat yang kasihan," lanjut dia.
Untuk itu, Jokowi ingin keseimbangan harga harus terus selalu dijaga, supply dan demand harus pada posisi yang baik dan stabil.
"Sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik tapi juga tidak jatuh turun. Tadi yang turun cabai, dari di atas Rp 30 ribu menjadi Rp 17 ribu. Beras naik sedikit, sedikit banget," ucap Jokowi.
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi cek harga sembako di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Jokowi menyebut saat ini harga kebutuhan pokok khususnya di Jawa Timur cukup stabil bahkan sangat stabil. Apalagi inflasi yang di Jawa Timur, kata Jokowi mengutip Gubernur Jawa Timur Soekarwo, hanya 1,78 persen.
ADVERTISEMENT
"Ya dicek saja langsung ke pasar. Inflasinya di Jawa Timur 1,78, bagaimana mana mau naik. Stabilitas harga bisa dijaga di Jawa Timur ini. Secara nasional juga di bawah 3,5 persen inflasi, artinya harga-harga itu terkendali. Angkanya dari situ," bebernya.
Untuk itu Jokowi meminta jangan masyarakat melihat harga satu barang pokok saat sedang naik saja, karena ada juga yang sudah turun.
"Jangan diambil misalnya harga satu barang yang pas naik. Ada yang turun ada yang naik itu biasa. Insyaallah (inflasi dijaga) di bawah 3,5 sampai akhir tahun," tutur Jokowi.