Jokowi Janji Lampung hingga Aceh Akan Tersambung Tol di 2024

8 Maret 2019 12:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo membubuhkan tanda tangan ketika meresmikan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Lampung. Foto: Antara/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo membubuhkan tanda tangan ketika meresmikan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Lampung. Foto: Antara/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pagi tadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar paket I-IV sepanjang 126,9 kilometer (km). Ruas tol tersebut digarap oleh PT Hutama Karya (Persero).
ADVERTISEMENT
Adapun ruas tol yang diresmikan yakni Paket IB Simpang Susun (SS) Bakauheni-SS Sidomulyo, Paket IIA SS Sidomulyo-SS Lematang, Paket III Branti-Metro, dan Paket IV Gunung Sugih-Terbanggi Besar.
Jokowi berharap, dengan terhubungnya satu daerah ke daerah lain akan membuka banyak lapangan kerja karena konektivitas terbuka.
"Ya, sekali lagi, ini akan men-triger investasi untuk masuk ke lokasi-lokasi yang berdekatan dengan tol. Ini yang kita koneksikan. Misalnya di Lampung, bagus, ada kawasan ekonomi khusus yang menarik, yang memberikan kecepatan, memberikan fasilitas-fasilitas kepada investor. Sehingga, tertarik itu masuk ke sini membuka lapangan pekerjaan. Arahnya kira-kira ke sana semuanya," ujar Jokowi di lokasi peresmian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3).
Presiden Indonesia, Jokowi memberikan sambutan pada acara peresmian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Jumat (8/3). Foto: Efira Tamara/kumparan
Menurut rencana, tol yang menghubungkan Bakauheni Lampung dengan Palembang terbagi 3 ruas, yakni Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Kayu Agung-Palembang.
ADVERTISEMENT
Dalam pengembangannya, Jokowi ingin dari Lampung hingga ke Aceh juga bisa tersambung tol.
"2024, dari Lampung sampai ke Aceh. Bakauheni sampai Aceh Insyaallah 2024 sudah kita hitung. Dihitung bolak-balik ketemunya ya itu, tidak bisa maju," ucapnya.