Jokowi Kumpulkan Menteri hingga Dirut BUMN Bahas Persiapan Idul Fitri

30 Mei 2018 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan JK dalam ratas Idul Fitri (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan JK dalam ratas Idul Fitri (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas soal Persiapan Menghadapi Idul Fitri 1439 H/2018 M. Dalam sambutannya, Jokowi meminta perkembangan dari masing-masing kementerian dan lembaga soal persiapan jelang Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Jokowi ingin memastikan hasil rapat pada 5 April 2018 tentang langkah stabilitas harga pangan dan infrastruktur menjelang Idul Fitri dilaksanakan di lapangan.
"Sore hari ini saya minta update kesiapan infrastruktur di jalur mudik, kesiapan moda transportasi, ketercukupan stok BBM selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, dan tak kalah pentingnya ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok yang dibutuhkan rakyat," kata Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5).
Selain itu, Jokowi minta laporan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian soal stabilitas keamanan jelang Idul Fitri. Diharapkan agar ada sinergi antara Polri, BIN, dan TNI untuk pengamanan Idul Fitri 1439 H.
"Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri dan BIN akan mampu melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan dan disaat Idul Fitri. Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang aman dan nyaman," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT
Pada ratas kali ini turut hadir Menkopolhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Ada pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Selain itu, nampak hari Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro. Hingga kini ratas masih berlangsung tertutup.