Jokowi Minta Blok Masela Pakai Pekerja dan Produk Lokal

16 Juli 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan guna bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/7). Kedatangan mereka untuk melaporkan bahwa Plan of Development (PoD) Lapangan Abadi di Blok Masela sudah ditandatangani.
ADVERTISEMENT
Persetujuan PoD ini merupakan babak baru setelah nasib Blok Masela menggantung selama 18 tahun. Dengan demikian, ladang gas di Laut Arafura ini bisa mulai dikembangkan.
Jokowi menyambut gembira kabar tersebut. Ia pun menyampaikan beberapa pesan. Inpex sebagai operator Blok Masela diminta menjalankan proyek sesuai dengan PoD. Selain itu, Inpex juga diminta memaksimalkan penggunaan produk dan tenaga kerja lokal.
"Pertama Inpex agar komit dengan apa yang tertuang di PoD dan arahan dari pemerintah lewat ESDM yang disebutkan dalam persetujuan PoD tersebut. Kedua, bagaimana memaksimalkan local content. Ketiga, bagaimana pengembangan SDM (sumber daya manusia) lokal yang ada di di sana. Jadi pemanfaatan tenaga kerja daerah diharapkan bisa dioptimalkan," kata Dwi.
ADVERTISEMENT
Soal penggunaan tenaga kerja dan produk dari dalam negeri dalam proyek Lapangan Abadi ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah. "Konsen pemerintah untuk peningkatan kapabilitas baik secara nasional maupun tenaga kerja lokal," ujarnya.
Ditargetkan Blok Masela mulai memproduksi gas pada 2027. "Jadi proyeknya harus selesai terlaksana sampai 2026. Tentu sejalan dengan itu industri petrokimia akan dilaksanakan karena nanti dia akan memanfaatkan gas pipanya tersebut," tutupnya.
Lapangan Abadi memiliki cadangan gas terbukti sebesar 10,7 triliun kaki kubik (TCF). Production Sharing Contract (PSC) Blok Masela sudah ditandatangani oleh Inpex Corporation sejak 1998 alias 21 tahun silam.
Blok Masela diproyeksikan akan memberi tambahan kontribusi produksi gas bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun. Yakni sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 MMscfd Gas Pipa.
ADVERTISEMENT