Jokowi: Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Rampung Akhir 2019

Relawan dan masyarakat memadati gedung pertemuan Dome dalam rangka menyambut kedatangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Moh Fajri/kumparan

Capres nomor urut 01, Joko Widodo mengungkapkan selama menjabat sebagai presiden terus memperhatikan infrastruktur seperti membangun jalan termasuk jalan tol Balikpapan-Samarinda. Namun, ia mengakui jalan tol tersebut saat ini belum selesai.

Jokowi menargetkan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer (km) akan selesai dan sudah bisa dinikmati masyarakat sebelum akhir tahun 2019.

“Jadi jalan tol Balikpapan-Samarinda tinggal 20 persen akan kita selesaikan akhir tahun ini. Insyaallah nanti Balikpapan-Samarinda 99,35 km yang biasanya ditempuh 3 jam, kalau jalan ini jadi akan ditempuh maksimal 1 jam,” kata Jokowi saat kampanye terbuka di DOM Balikpapan, Kaltim, Kamis, (28/3).

“Supaya semuanya tahu nantinya setelah Balikpapan-Samarinda selesai juga akan diteruskan naik lagi sampai ke Bontang,” tambahnya.

Jokowi meninjau Tol Balikpapan-Samarinda Foto: Biro Pers Setpres

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan juga berguna untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia. Selain jalan tol, Jokowi juga mengungkapkan selama memimpin Indonesia periode 2014-2019 juga sudah membangun bendungan. Ia merasa pembangunan tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat.

“Jadi perlu saya sampaikan bahwa telah diselesaikan sampai akhir 2016 kemarin bendungan tahu semuanya ya, selesai bendungan Marangkayu di Kutai Kartanegara, bendungan di Kalsel akhir tahun ini targetnya selesai, jadi sudah ada 3 bendungan dalam 4,5 tahun ini,” terang Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meminta berbagai program pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah agar disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga pencapaian tersebut bisa membuat masyarakat bisa kembali memilihnya di Pilpres 2019.

“Pekerjaan kita dari pintu ke pintu sekarang untuk menyampaikan apa yang telah kita kerjakan dan juga untuk menepis isu-isu (hoaks) yang banyak di medsos, (ada isu yang sudah) masuk ke rumah-rumah,” tutur Jokowi.