Jokowi Puji Ekskavator Amfibi Buatan Pindad

Presiden Jokowi di Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi Indonesia sekaligus membuka Acara Kontruksi Indonesia dan Indonesia Infrastructure Week 2018 (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Selain bisnis militer, PT Pindad (Persero) juga tengah memproduksi peralatan nonmiliter seperti ekskavator amfibi bernama Amphibious Excavator. Ekskavator ini memiliki keunggulan bisa digunakan dan dioperasikan di atas sungai.

Produk ekskavator buatan Pindad itu dipamerkan dalam acara Konstruksi Indonesia 2018 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan melihat produk itu.

Jokowi menyebut, BUMN sudah semestinya melakukan inovasi produk seperti yang dilakukan Pindad. Sebelumnya Pindad hanya fokus ke produk militer, kini merambah ke industri alat berat.

Presiden Jokowi melihat ekskavator buatan Pindad dalam acara Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi Indonesia dan Indonesia Infrastructure Week 2018 (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

“Saya kira harus ada inovasi seperti itu. Tugas BUMN selain dari sisi bisnis ekonomi, juga ada pengembangan inovasi,” katanya di JIEXpo, Kemayoram, Rabu (31/10).

Dia menambahkan, Pindad sudah menyentuh industri alat berat sejak lama, yakni pada tahun 2015 dengan produk ekskavator biasa bernama Excava 200. Ekskavator amfibi yang tengah diproduksi merupakan produk pengembangan Excava 200.

“Pindad memproduksi sudah agak lama untuk ekskavator biasa, yang ini ekskavator untuk di sungai, amfibi,” beber Jokowi.

Berdasarkan informasi dari Pindad, ekskavator tersebut telah lulus uji kelaikan operasi sehingga proses produksi sudah dilaksanakan. Rencananya, ekskavator itu akan dipasarkan ke umum dalam waktu dekat.

Ekskavator amphibi yang diproduksi PT Pindad (Persero). (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Pada 25 Oktober 2018 lalu, Pindad telah melakukan uji coba ekskavator itu beroperasi di Sungai Citarum. Selain bisa digunakan di sungai, ekskavator tersebut juga dapat dipakai di rawa karena dilengkapi dengan undercarriage.

Mengutip website perseroan, alat berat itu memiliki engine 2.000 rpm, menggunakan bahan bakar diesel fuel (DIN 51601) dengan travel speed 3,2-5,4 km per jam, ground clearance 471 mm, grade ability 70 persen, travel motor 2x axial piston, two step speed, boom sylinder 125 mm x 1.300 mm, arm cylinder 140 mm x 1.500 mm, dan bucket cylinder 120 mm x 1.070 mm.