Jokowi Sindir Prabowo soal Industri 4.0

Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi, menyindir calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak optimistis dalam menyongsong industri 4.0. Hal ini disampaikan Jokowi menjawab tanggapan Prabowo mengenai revolusi industri.

"Pak Prabowo ini kelihatannya ke depan kurang optimis. Kalau saya melihat dengan pembangunaan SDM yang tadi saya sampaikan, saya meyakini bahwa kita akan menyongsong industri 4.0 itu dengan optimis," kata Jokowi dalam debat calon presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).

Perdebatan mengenai isu industri 4.0 ini berawal saat moderator menanyakan bagaimana perkembangan internet dan digitalisasi menimbulkan dampak signifikan pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya.

Moderator menanyakan bagaimana strategi dari para calon dalam menghadapi hal tersebut, terutama di sektor pertanian dan peternakan yang sebagian besar pelakunya masih skala kecil dan tradisional.

Jokowi yang dapat giliran menjawab pertama, mengatakan era kecepatan, artificial intelligence, internet of think, big data, dan era robot tak bisa dihindari. Dia mengaku yakin persiapan pembangunan SDM bisa menyiapkan untuk menuju revolusi industri 4.0.

"Sebagai contoh misalnya kayak petani. Perlunya petani dikenalkan pada yang namanya market place, sehingga mereka bisa berjualan secara online, sehingga hubungan antara petani dan konsumen ini semakin dekat," katanya.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selain itu, Jokowi mengatakan perlu disiapkan juga pada pelaku usaha kecil, usaha mikro, usaha super mikro, untuk bisa memanfaatkan sistem online.

Jawaban dari Jokowi tersebut kemudian ditanggapi oleh Prabowo. Menurut Prabowo, berbicara industri 4.0 namun saat ini masih belum bisa membela petani. Hal itulah menurut Prabowo yang menjadi persoalan.

"Kita juga belum bisa menjamin harga-harga pangan terjangkau oleh rakyat kita, ini yang saya permasalahkan. Bagus kita bicara 4.0 tapi saya lebih ingin menjamin bahwa Indonesia bisa menyediakan pangannya sendiri tanpa impor-impor dari negara manapun," katanya.

Setelah Prabowo menyampaikan tanggapannya. Jokowi pun langsung menjawab.

"Pak Prabowo ini keliatannya ke depan kurang optimis," ungkap Jokowi.