Jokowi Soal Tiket KA Bandara Minangkabau Rp 10.000: Murah Sekali

21 Mei 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur KA Bandara Minangkabau Siap Beroperasi (Foto: Dok Ditjen Perkeretaapian Kemenhub)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur KA Bandara Minangkabau Siap Beroperasi (Foto: Dok Ditjen Perkeretaapian Kemenhub)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan operasional Kereta Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Sumatera Barat. KA Bandara Minangkabau akan melayani penumpang dari Padang menuju Bandara Minangkabau 5 kali sehari bolak-balik dengan waktu tempuh 40 menit.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut Jokowi mengungkapkan bahwa tiket KA Bandara Minangkabau dipatok dengan harga Rp 10.000 per penumpang. Menurut Jokowi, harga tiket KA Bandara Minangkabau jauh lebih murah dibandingkan KA Bandara Soekarno-Hatta Rp 70.000 dan KA Bandara Kualanamu Rp 100.000.
"Tadi saya ngecek langsung tiketnya. Di sini tiket tercantum Rp 10.000. Artinya apa? Ya sangat murah sekali," ungkap Jokowi di lokasi, Senin (21/5).
Kereta Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Walaupun murah, pelayanan yang diberikan KA Bandara Minangkabau sama seperti KA bandara yang lain. Waktu tempuh dari Padang ke Bandara Minangkabau dengan naik KA Bandara Minangkabau lebih cepat dibandingkan naik kendaraan pribadi.
"Kalau bapak, ibu naik mobil ke airport, mungkin 1 jam. Hitung saja bensin berapa. Tapi kalau naik kereta dikenakan tarif Rp 10.000," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro berharap hadirnya KA Bandara Minangkabau dapat membantu melayani mobilitas penumpang. Dijelaskan dia, proyek ini mulai dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2015 dan sudah selesai pada awal tahun 2018.
"Ini kita untuk sementara itu membeli kereta baru, satu trainset (rangkaian kereta). Nanti akan ditambah manakala memang penumpangnya akan meningkat. Jadi memang ini seperti ujian pertama kalau memang masyarakat membutuhkan ini lebih banyak kami akan mendatangkan trainset-trainset selanjutnya," jelasnya.