Jokowi Tinjau Bendungan Paselloreng yang Bisa Aliri 7.000 Ha Sawah

3 Juli 2018 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Presidential Palace)
ADVERTISEMENT
Pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo meninjau langsung Bendungan Paselloreng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo. Bendungan ini adalah satu dari tiga proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan, di mana dua bendungan lainnya yaitu Karalloe di Kabupaten Jeneponto dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.
ADVERTISEMENT
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung maksimal sebesar 138 juta meter kubik atau 9 kali lebih besar dari Bendungan Raknamo yang berkapasitas 14 juta meter kubik. Jokowi berharap bendungan ini nantinya akan bisa mengairi kurang lebih 7.000 hektare sawah irigasi.
"Tahun ini akan selesai 8 bendungan yang sudah kita kerjakan 3-4 tahun lalu. Antara lain Bendungan Rotiklot di NTT, kemudian Tanju dan Mila di Pulau Sumbawa NTB, Logung di Kudus, Gondang di Karanganyar, Sei Gong di Batam, dan lain-lain," kata Jokowi seperti dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (3/7).
"Ini adalah bendungan yang sangat besar karena ada 365 hektare dari tanah milik negara kemudian ditambah dengan pembebasan lahan kurang lebih 1.800 hektare milik masyarakat," lanjut dia.
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Presidential Palace)
Jokowi menambahkan dari lahan milik masyarakat seluas 1.849,88 hektare, sudah dibebaskan sebanyak 36,87 persen atau seluas 681,98 hektare. Sisanya dalam proses penyelesaian pembayaran bertahap untuk area genangan.
ADVERTISEMENT
"Target kita di bulan Oktober selesai semua (pembayaran pembebasan lahan)," ucap Jokowi.
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Foto: Dok. Presidential Palace)
Jokowi berharap untuk memenuhi kebutuhan air di bidang pertanian, bendungan ini bisa menjadi sumber air baku bagi masyarakat di 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 305 liter per detik.
Manfaat lainnya adalah untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir Sungai Gilireng sebesar 1.002 meter kubik per detik, perikanan air tawar, objek pariwisata, dan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.
Di akhir keterangan persnya, Jokowi menyampaikan pembangunan bendungan-bendungan yang dilakukan pemerintah merupakan salah satu sarana yang bertujuan akhir untuk swasembada pangan.
"Arahnya semua ke sana, 49 bendungan yang kita bangun itu arahnya adalah menyiapkan air untuk irigasi, pertanian, dan larinya nanti akan ke swasembada pangan kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Turut hadir mendampingi Jokowi dan Iriana dalam peninjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono, dan Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru.