Jokowi Tugaskan PUPR dan Gubernur Bangun Tol Akses Bandara Yogya

29 Agustus 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat kunjungi YIA. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat kunjungi YIA. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak bangga ketika meninjau Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Baru Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo pagi tadi. Selain cepatnya pembangunan, dia begitu optimistis bandara dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun ini dapat meningkatkan pariwisata di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Ditargetkan rampung Desember mendatang, Jokowi menyebut transportasi ke bandara akan terintegritas termasuk dengan jalur kereta bandara pada Maret tahun depan. Terjaminnya akses ini juga lantaran ada koneksi antara tol dengan jalur kereta api.
“Nanti akan terkoneksi kereta tol terkoneksi semuanya. Dan yang paling penting tambahan slot yang besar itu (daya tampung 20 juta penumpang pertahub) akan kita berikan kepada penerbangan-penerbangan luar negeri sehingga semakin banyak turis yang datang ke Indonesia khusunya ke Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Jokowi di Bandara Baru Yogyakarta, Kulon Progo, Kamis (29/8).
Ketika ditanya kapan tol akses bandara bisa terealisasi, Jokowi menyerahkan tanggung jawab pembangunan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
“Itu (tol) tugasnya pak Gubernur dan pak Menteri PU. Selesai-selesai,” katanya.
“Kereta api 2020 Maret. Tolnya menyusul semuanya akan menyusul. Ini desain besarnya kelihatan satu per satu,” ujarnya.
Menanggapi ucapan presiden, Sri Sultan mengatakan, bahwa tol Yogya-Cilacap yang melintas ke Bandara Baru Yogyakarta bukan merupakan program pemerintah.
“Kan ada tol dari Yogya ke Cilacap. Tapi itu kan harapannya dari para pengusaha, BUMN jadi bukan program pemerintah,” katanya.
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) beserta istri Iriana (tengah) meninjau Bandara Internasional Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dia mengatakan proyek tol Yogyakarta-Cilacap merupakan program yang diprakarsai BUMN dan lewat pemerintah. Sementara proyek tol yang benar-benar dari pemerintah adalah Yogyakarta-Solo-Semarang.
“Jadi program lewat pemerintah tapi pemrakarsanya BUMN. Kalau pemerintah sendiri hanya Yogya, Solo sampai Semarang, jadi beda,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau tol yang dibangun pemerintah kan enggak lewat sini (YIA). Kan hanya Solo, Jogja, Borobudur, Semarang,” ujarnya.
Dari kunjungan Jokowi tersebut Sultan menjelaskan bahwa Jokowi merespons baik kualitas pembangunan bandara. Dia pun berharap Jokowi bersedia kembali meninjau Bandara Baru Yogyakarta ketika sudah benar-benar selesai.
(“Jokowi) mengatakan sama saya bagus pekerjaanya juga bagus. Semoga nanti beliau bersedia kembali lagi melihat interior sebelum diresmikan. Untuk konstruksi baru sampai Desember (selesai). Untuk interior penataan kan baru tahun depan. Ya kita tunggu tahun depan. Rencananya Maret,” ujarnya.