Jonan Ingin Listrik PLTBg Asian Agri Dibagikan Gratis ke Masyarakat

24 Januari 2018 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian PLTBg Asian Agri di Jambi (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian PLTBg Asian Agri di Jambi (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) milik PT Inti Indosawit Subur, anak usaha Asian Agri, baru saja diresmikan di Tungkal Ulu, Kabupaten Merlung, Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
PLTBg ini mengolah limbah Crude Palm Oil (CPO) menjadi biogas untuk sumber energi listrik. PLTBg ketujuh milik Asian Agri ini menghasilkan listrik 2,2 Megawatt (MW).
Dari 2,2 MW yang dihasilkan, 700 KW digunakan untuk operasional perusahaan. Selebihnya sebanyak 1,5 MW rencananya akan dibeli PLN untuk disalurkan ke masyarakat sekitar.
PLTBg Asian Agri di Jambi (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLTBg Asian Agri di Jambi (Foto: Jafrianto/kumparan)
Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutannya meminta agar 1,5 MW tersebut tidak usah dijual ke PLN. Dia mengusulkan sisa kapasitas itu dibagikan gratis ke masyarakat setempat.
"Saya anjurkan begini, kan kapasitanya 2,2 MW itu efektifnya paling 2 MW. 700 KW buat operasional, sisanya buat masyarakat. Kalau tiap rumah pakai 450 W, bisa buat 2.000 rumah, usul saya digratiskan saja ke masyarakat," katanya di Jambi, Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Usulan ini berdasarkan diskusi Jonan dengan Gubernur Jambi Zumi Zola. Zola yang sebelumnya memberikan sambutan memang meminta Asian Agri memberikan langsung ke masyarakat agar manfaatnya bisa terasa.
Apalagi, timpal Jonan, kapasitas 2,2 MW terlalu kecil sehingga kalaupun dijual, uang yang didapat Asian Agri tak seberapa. Jonan mengaku setiap kali kunjungan ke pembangkit listrik yang lain, kapasitasnya jauh lebih besar.
"Kapasitas terpasang 2,2 MW ini kecil sekali. Kalau batu bara atau gas itu paling kecil 600 MW. Panas bumi dan hydro juga. Biasanya saya keliling itu paling kecil 600 MW. Tapi ini satu upaya yang harus kita dukung agar menciptakan listrik tanpa polusi," ucapnya.
Jika perusahaan mau menggratiskan listrik ke masyarakat, izinnya bisa diberikan cepat. Kata Jonan, dalam seminggu bisa terbit. “Soal izin gratis ke masyarakat, Asian Agri kasih ke saya suratnya. Satu minggu izin keluar,” tutupnya.
ADVERTISEMENT