Jonan Jamin Pasokan BBM Aman Selama Ramadan

6 Mei 2018 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonan dan Plt Dirut Pertamina ke Balikpapan (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jonan dan Plt Dirut Pertamina ke Balikpapan (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama bulan Ramadan. Karena itu, Jonan meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan BBM. Pihaknya telah mengantisipasi lonjakan konsumsi selama puasa hingga Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Kalau BBM secara keseluruhan untuk pasokan bulan Ramadan hingga Idul Fitri, saya kira tidak ada masalah," kata Jonan dalam keterangan tertulis, Minggu (6/5).
Dia menuturkan, pihaknya akan menyisir kawasan yang selama ini dipadati saat puasa dan Lebaran, seperti di jalur mudik dan tempat pariwisata. Katanya, di kedua tempat itu, ketersediaan kantong-kantong BBM akan aman.
Jaminan ketersediaan BBM ini berlaku untuk semua jenis, mulai dari Solar, Premium, hingga BBM umum seperti Pertalite dan Pertamax.
Untuk memastikan persiapan tersebut, Jonan menginstruksikan kepada PT Pertamina (persero) dan semua pihak terkait untuk menindaklanjuti hal ini.
Jonan pun akan melakukan pantauan langsung seminggu memasuki bulan Ramadan serta memastikan penyelesaiaan kesiapan pasokan BBM jelang memasuki bulan Ramadan. "Saya kira minggu depan sudah selesai (kesiapannya)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Pertamina akan menambah pasokan gasoline atau bensin sebesar 15,17% dibanding hari biasa. Pada hari biasa, Pertamina hanya menyalurkan 90 ribu Kiloliter (KL), sedangkan pada arus mudik Lebaran nanti akan mencapai 103 ribu KL.
"Semua BBM naik, kecuali Solar akan kita turunkan, semula 38 ribu KL menjadi 33 ribu KL karena penggunanya angkutan," kata Plt Dirut Pertamina, Nicke Widyawati.
Berdasarkan data Pertamina, penyerapan konsumsi BBM terbanyak pada arus mudik Lebaran akan terjadi pada 9 Juni 2018. Sementara pada arus balik, konsumsi BBM terbanyak akan terjadi pada 19 Juni 2018.