Jonan Minta PLN Lebih Kreatif, Jangan Merasa Monopoli Listrik

9 Oktober 2019 13:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Ignasius Jonan menghadiri Hari Listrik Nasional ke 74 tahun di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (9/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan menghadiri Hari Listrik Nasional ke 74 tahun di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (9/10). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta PT PLN (Persero) jangan merasa besar hati karena menjadi perusahaan mayoritas yang menjual listrik di Indonesia. Menurutnya, PLN harus lebih kreatif lagi dalam menjalankan bisnisnya, termasuk memberikan layanan listrik ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Saya menganjurkan PLN yang hampir satu-satunya atau mayoritaslah penjual (listrik ke) masyarakat, lebih kreatif untuk membuat PLN ini bukan seperti perusahaan yang merasa monopoli. Kalau orang merasa monopoli sebenernya batasan layanannya langit, karena enggak ada saingannya," kata kata Jonan saat sambutan dalam Pameran Hari Listrik Nasional ke-74 (HLN ke-74) di JCC, Jakarta, Rabu (9/10).
Jonan pun teringat saat dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI. Kata dia, KAI serupa PLN yang merupakan perusahaan monopoli karena tak ada pesaingnya dalam menjual listrik dan layanan kereta api.
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) memberi keterangan kepada wartawan usai meninjau PLN Ungaran. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Kata dia, satu-satunya pesaing PLN dan KAI hanyalah langit. Kondisi ini seharusnya tak membuat PLN dan KAI terlena. Perusahaan harus bisa melahirkan banyak inovasi meski tanpa ada pesaing seperti kompor induksi dan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
"Waktu dulu saya bertugas di Kereta Api, saya bilang, karena enggak ada kereta api lain, batasan lainnya langit. Jadi tolong PLN kreatif misalnya mendorong penggunaan kompor induksi," jelasnya.
Dia juga meminta agar PLN lebih terbuka pada pengembangan listrik EBT. Energi ramah lingkungan ini menjadi energi masa depan Indonesia.
"Ini harapannya, mulai sekarang saya sangat berharap rekan-rekan di PLN untuk terbuka sama EBT. Jadi enggak cuma certain mind it aja. Ini untuk jangka panjang," jelas dia.