Jonan Pusing Cari Dana untuk Biaya Sambung Listrik Warga Miskin

22 Juli 2019 13:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengaku tengah pusing mencari bantuan untuk biaya sambung listrik warga miskin di Indonesia. Jumlahnya lebih dari 500 ribu rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Jonan telah meminta bantuan ke perusahaan-perusahaan di sektor energi, mulai dari pengusaha migas swasta dan BUMN, hingga perusahaan tambang mineral dan batu bara.
"Sekarang saya masih pusing sekali kumpulkan badan usaha yang mau sumbang,” kata Jonan dalam Seminar Nasional Memetakan Makna Risiko Bisnis dan Risiko Kerugian Keuangan Negara di Sektor Migas di Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Jakarta, Senin (22/7).
Ratusan ribu rumah tangga tersebut bukannya belum menikmati listrik di kediaman mereka. Tapi, listrik mereka masih numpang dari sambungan milik tetangga. Mereka, kata Jonan, tak mampu membayar biaya penyambungan listrik yang besarnya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta per rumah.
Karena itu, agar mereka bisa memiliki sambungan listrik sendiri di rumah, pemerintah daerah juga mestinya membantu menganggarkan untuk warga masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau mau elektrifikasi, itu mau enggak mau Pak. Ini mesti APBD harus keras," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat, per 1 Juli 2019 sebanyak 721.008 rumah tangga di Indonesia belum mendapat sambungan listrik di rumah mereka.
Seorang petugas memasang sambungan listrik gratis untuk warga NTT. Foto: Dok. PLN
Ratusan ribu rumah tangga yang belum berlistrik ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Jawa Timur menduduki provinsi dengan rumah tangga belum berlistrik terbanyak, yakni 228.742 rumah tangga atau 32 persen.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pihaknya telah meminta perusahaan tambang swasta untuk ikut memberikan bantuan sambungan listrik gratis ke rumah-rumah warga miskin. Tak tanggung-tanggung, jumlah rumah tangga yang wajib dibantu perusahaan tambang swasta sekitar 200 ribu rumah tangga.
ADVERTISEMENT
"Pak Menteri minta untuk 200 ribu rumah tangga dari sektor minerba (mineral dan batubara). Bentuknya, sambungan listrik 450 VA ke rumah-rumah. Biaya per sambungannya Rp 700 ribu," kata Rida.