Jonan Resmikan 5.120 Sambungan Jaringan Gas di Cibinong, Bogor

27 Februari 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaringan gas rumah tangga Foto:  ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
zoom-in-whitePerbesar
Jaringan gas rumah tangga Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan 5.120 sambungan jaringan gas bumi atau jargas untuk rumah tangga di Cibinong, Kabupaten Bogor. Pembangunan jargas ini menggunakan APBN 2018 senilai Rp 46 miliar.
ADVERTISEMENT
Ribuan sambungan jargas ini tersebar di dua daerah yaitu Cibinong sebanyak 2.000 sambungan dan Bojong Gede sebanyak 3.114 sambungan. Jargas tersebut dibangun PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Jonan mengatakan, penggunaan jargas harus terus digalakkan karena jauh lebih hemat bagi masyarakat. Selain itu, penggunaan jargas juga bisa mengurangi beban negara untuk menekan impor LPG.
Konsumsi LPG mencapai 6,5 juta ton per tahun, sementara produksi LPG nasional hanya 2,5 juta ton. Itu artinya, sebanyak 4 juta ton harus impor senilai USD 3 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.
"Sayang uangnya, kalau bisa ini dihemat untuk pembangunan. Jadi tujuannya untuk kurangi impor LPG," kata Jonan dalam sambutannya di Masjid Perumahan Nirwana 3, Karedanan, Kabupaten Bogor, Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, pembangunan jargas bertujuan untuk menyediakan energi atau bahan bakar yang bersih bagi masyarakat. Dengan adanya jargas, masyarakat juga tak perlu khawatir kehabisan gas saat malam hari.
Dari harga pun, kata dia, menggunakan jargas bisa lebih murah. Berdasarkan hitungannya, selisih harga menggunakan jargas dengan LPG nonsubsidi bisa Rp 100 ribu.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, mengatakan pada tahap pengoperasian nanti, PGN akan memanfaatkan sumber gas berasal dari PT Pertamina EP, dengan volume mencapai 0,2 MMSCFD.
Menteri ESDM Ignasius Jonan Resmikan 5.120 Sambungan Jaringas Gas di Cibinong, Bogor. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Pembangunan jargas di Bogor ini merupakan yang kedua setelah pembangunan pertama pada 2012. Saat itu, jargas yang dibangun sebanyak 4.000 sambungan.
Dalam rencana pengoperasian, Jargas tersebut akan mengaliri sebanyak 5.120 sambungan rumah atau SR, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede.
ADVERTISEMENT
"Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo.
Dilo mengungkapkan, sejauh ini pemerintah dan PGN bahu membahu melakukan perluasan pembangunan Jargas. Ke depan, katanya, kian banyak skema yang bisa digunakan untuk merealisasikan pembangunan Jargas.
"Gas merupakan energi masa depan yang sangat membantu kehidupan masyarakat. Indonesia melalui PGN mempunyai potensi besar sebagai penyangga dan pelayan bagi masyarakat," ungkapnya.